- Inisial H Matum (42) berperan sebagai otak pembunuhan atau perencana
- Kusnadi Dwi Handoko alias Bram (28) berperan sebagai eksekutor
- Saripudin alias Apud (28) berperan sebagai joki/pilot yang membonceng eksekutor.
Sementara itu Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah membekuk tiga dari empat pelaku penembakan Ketua Majelis Taklim yang juga seorang paranormal berinisial A di Tangerang, Banten. Sebelumnya, A disebut-sebut juga sebagai seorang ustadz.
"Pertama berinisial M ini adalah inisiator kejadian, dia adalah aktor intelektual yang diamankan di Serang,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa 28 September 2021.
Baca Juga: Polisi Masih Buru Para Pelaku Penembakan Seorang Ustadz di Tangerang
“Kemudian dilanjutkan penangkapan terhadap K berperan sebagai eksekutor yang melakukan penembakan," sambungnya.
"Serta S sebagai joki yang menunggu K selesai beraksi dan melarikan diri," imbuhnya.
Yusri menambahkan, motif tersangka M menginisiasi aksi penembakan lantaran memiliki dendam pribadi terhadap korban.
Untuk diketahui, korban sempat menyetubuhi istri M saat tengah melakukan pengobatan.
"Motifnya dendam pribadi kepada korban yaitu di 2010 istri dari tersangka berinisial M berobat ke korban untuk memasang susuk. Tapi yang terjadi malah istri tersangka disetubuhi korban," urainya melanjutkan.
Baca Juga: Seorang Ustadz di Tangerang Tewas Ditembak oleh Orang Tak Dikenal
"Tersangka tahu karena ada SMS bocor dua tahun kemudian dari kejadian tersebut,” ucapnya.