Network
Pedoman Tangerang - Munir Said Thalib nama yang tak mungkin dilupakan oleh rakyat Indonesia selamanya.
Ia adalah pejuang Hak Asasi Manusia (HAM), vokal menyuarakan keadilan, dan berani menyuarakan aspirasi orang-orang yang terzalimi.
Sebagai pejuang kemanusiaan, Munir berani bersuara vokal membongkaf keterlibatan aparat dan tokoh yang bertanggungjawab atas pelanggaran HAM di Timor Timur (sekarang Timor Leste), Papua, dan Aceh.
Baca Juga: Anak Muda Diharapkan Masuk Politik dan Tangkal Hoax di Era Digital
Selama masa awal reformasi ia berani menuntut kepada pemerintah untuk mengadili para pejabat dan tokoh militer yang diduga memiliki peran dalam beberapa kasus kekerasan disejumlah daerah.
September tahun 1999, Munir diangkat menjadi anggota Komisi Penyelidik Pelanggaran HAM (KPP-HAM) Timor Timur.
Ia kemudian bekerja di Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).
Baca Juga: Domino's Pizza Buka Loker untuk Lulusan SMA, Segera Daftar di Sini!
Karena ia begitu vokal menuntut keadilan dan membela orang-orang yang dizalimi, tak pelak Munir kerap mendapatkan serangkaian teror dan ancaman.
