Arteria Dahlan Bela Pelaku Kekerasan Nakes di Lampung, Formappi: Potensi Langgar Kode Etik

- 11 Agustus 2021, 15:31 WIB
Arteria Dahlan Bela Pelaku Kekerasan Nakes di Lampung, Formappi: Potensi Langgar Kode Etik
Arteria Dahlan Bela Pelaku Kekerasan Nakes di Lampung, Formappi: Potensi Langgar Kode Etik /Foto: Diolah dari berbagai sumber.

Pedoman Tangerang - Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, disebut bertingkah bak seorang pengacara pada kasus pengeroyokan tenaga kesehatan (nakes) di Bandar Lampung oleh tiga pelaku dibawah umur.

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus mengatakan Arteria Dahlan patut diduga melanggar kode etik karena memanfaatkan jabatannya sebagai anggota DPR untuk mempengaruhi proses peradilan.

"Potensi pelanggaran kode etik mungkin saja bisa ditujukan kepada Arteria. Jika ia terbukti menggunakan posisinya untuk memengaruhi proses hukum kasus pengeroyokan nakes di Bandar Lampung. Bukan cuma ini, tetapi dengan memilih memihak pelaku, Arteria seolah-olah tak peduli dengan nasib korban," kata Lucius kepada wartawan, Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, DPR Minta Pemerintah Percepat Distribusi Bansos

Kemarin, keluarga tiga tersangka pelaku pengeroyokan nakes di Puskesmas Kedaton, Bandarlampung, mengajukan penangguhan penahanan kepada penyidik Polresta Bandarlampung.

Pengajuan penangguhan penahanan itu diwakili oleh Arteria Dahlan yang merupakan Anggota Komisi Hukum DPR RI.

Dalam kesempatan itu, politikus PDIP ini menjamin ketiga tersangka dalam penangguhan penahanan tidak akan melakukan perbuatan melawan hukum seperti melarikan diri, menghilangkan barang bukti, hingga melakukan perbuatan yang sama.

Menurut Lucius, Arteria Dahlan seharusnya bersikap netral dalam perkara tersebut, bukan malah terkesan bertingkah seperti pengacara dari pihak terduga pelaku pengeroyokan.

Baca Juga: Diduga Insentif Seret, Nakes Putuskan Untuk Alih Profesi

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah