Keluarga Penyumbang 2 Triliun Dipulangkan Usai 9 Jam Diperiksa, Polisi: Uangnya Belum Cair

- 2 Agustus 2021, 23:32 WIB
Keluarga Akidi Tio yang berencana menyumbang 2 Triliun dipulangkan setelah 9 jam diperiksa.
Keluarga Akidi Tio yang berencana menyumbang 2 Triliun dipulangkan setelah 9 jam diperiksa. /Foto: Antara.

Pedoman Tangerang - Keluarga Akidi Tio yang disebut ingin menyumbangkan Rp2 Triliun untuk menanggulangi Covid dalam negeri akhirnya dipulangkan usai 9 jam diperiksa di Mapolda Sumatera Selatan, Senin, 2 Agustus 2021.

Mereka yang diperiksa sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB adalah anak perempuan almarhum Heriyanti, anak menantu Rudi Sutadi, cucu almarhum Akidi, dan dokter pribadi keluarga dr Hardi Darmawan.

Polisi belum memberi keterangan banyak ihwal isi pemeriksaan empat orang tersebut. Namun, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Komisaris Besar Polisi Hisar Siallangan berujar keluarga Akidi Tio diperiksa untuk dimintai kejelasan soal kepastian uang senilai Rp2 triliun itu.

Sebab, kata dia, sampai saat ini duit yang ingin disumbang keluarga Tionghoa itu belum juga cair, padahal sudah jatuh tempo.

Baca Juga: Akibat Prank Sumbangan Rp2 Triliun, Anak Akidi Tio jadi Tersangka

"Semestinya hari ini sudah ada uang tersebut, tapi saat kita tunggu sampai pukul 14.00 WIB uang tersebut belum ada di Rekening Giro Bank Mandiri milik mereka, oleh karena itu kita panggil mereka untuk dimintai kejelasan," kata dia.

Sementara itu, ia juga belum bisa memastikan bagaimana dengan status keluarga Akidi Tio karena hingga kini tim Penyidik Reserse Kriminal Umum masih menyelidiki keterangan yang mereka berikan.

"Masih kita selidiki dana tersebut baik keberadaannya maupun asal-usulnya dari mana, apakah dari luar negeri atau dari mana, kita belum tahu," katanya.

Kapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Eko Indra Heri sebelumnya meminta proses itu diserahkan kepada polisi karena saat ini Penyidik Reserse Kriminal Umum masih memintai keterangan mereka.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah