Mafia Obat Masih Marak, Puan: Empati Kalian di Mana?

- 31 Juli 2021, 19:29 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta aparat menindak tegas para mafia obat yang masih marak terjadi.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta aparat menindak tegas para mafia obat yang masih marak terjadi. /Foto: Dok. DPR RI.

Pedoman Tangerang - Ketua DPR RI Puan Maharani geram dengan mafia obat yang masih marak terjadi di sana sini. Ia mempertanyakan apakah manusia jenis ini masih memiliki empati saat masyarakat banyak membutuhkan obat untuk bertahan hidup.

Dengan nada lantang, politikus PDI Perjuangan ini meminta pemerintah menindak tegas para spekulan obat tersebut tanpa memberi mereka ruang bergerak.

“Di mana empati ketika orang sakit masih harus membayar harga mahal dan obat ditimbun demi keuntungan ekonomi? Tindak tegas semua mafia obat,” kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 31 Juli 2021.

Ia mengapresiasi aparat yang belakangan terus beroperasi mencari para mafia obat. Semua jaringan yang terafiliasi dengan mafia tersebut kata Puan harus ikut ditindak.

Baca Juga: Puan: Antisipasi Dampak Lonjakan Covid-19 di Luar Jawa dan Bali

Puan mengaku masygul ketika saat ini kesehatan masyarakat tengah dalam krisis, tapi justru dijadikan aji mumpung para mafia yang tak berempati itu.

Demi mencegah hal tersebut, Puan meminta semua stakeholder menyediakan akses dan layanan kesehatan yang berkualitas, termasuk jaminan ketersediaan obat yang ampuh dan terjangkau.

“Perbanyak pula riset di dalam negeri untuk penyediaan obat, termasuk obat terapi untuk Covid-19. Dorong industri nasional untuk menggeluti bidang ini juga. Pangkas jalur-jalur birokrasi dan distribusi yang bisa menjadi celah bagi mafia bermain di situ,” kata mantan Menko PMK ini.

Pemerintah, kata Puan, sudah pula punya aturan harga eceran tertinggi (HET) untuk obat-obatan terapi Covid-19, yaitu lewat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4826/2021. Puan meminta aturan ini benar-benar dikawal dan menjadi patokan harga obat terapi Covid-19.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah