Ikut Komentari Kasus Herry Wirawan, Gus Nur: Panen Buzzer Ini

13 Desember 2021, 15:10 WIB
Herry Wirawan Oknum Guru Cabul Perkosa 12 Santriwati di Bandung Pakai Gendam /Kolase Pixabay/KELLEPICSfreestocks-photos.

Pedoman Tangerang - Pendakwah Sugi Nur Rahardja atau yang biasa disapa Gus Nur ikut mengomentari kasus pencabulan yang dilakukan predator Herry Wirawan.

Dirinya mengungkapkan kelakuan HW akan membuat buzzer panen, karena mereka akan mendapatkan bahan untuk menyerang yang berbau Islam.

Merespons kelakuan biadab Herry Wirawan, Gus Nur menegaskan jangan disalahkan agamanya dong. Sebab Islam jelas tidak mengajarkan hal tersebut.

Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Gus Nur Official 13, dirinya mengatakan “Kalau ada orang Islam berbuat asusila bukan agama yang salah manusianya yang salah, tapi kalau 12 santri dihamili dicabuli yaitu bukan oknum, itu fatal,” katanya Senin 13 Desember 2021.

Baca Juga: Habib Bahar Diborgol Pada 3 Bagian Tubuh, Petugas yang Melakukan Minta Maaf: Mohon Ampun Ya Bib

Gus Nur ngaku nggak mau bahas dan komentari kelakuan Herry Wirawan, sebab dia mengakui jelas kelakuan Herry Wirawan itu fatal banget.

Lanjut Gus Nur katakan pertama kali mendengar berita Herry Wirawan, dalam pikiran Gus Nur pertama kali adalah buzzer. Kasus semacam ini akan jadi bahan serangan bagi kalangan buzzer yang kerjaannya nyudutkan Islam.

“Waktu pertama kalu (berita ini) mencuat, wuhh dalam hati saya, panen buzzer ini, panen buzzer. Seperti kita inilah diserang habis, tak lama kemudian ditengarai dia (HW). Jadi gimana kalau gitu? ya nggak aneh lah, kalau nikah mutah saja boleh di situ,” ujarnya.

Baca Juga: Rayuan Maut Herry Wirawan Terhadap Santriwati yang Dihamilmya: Biarkan Dia Lahir, Kita Berjuang Bersama-sama

Sebagaimana diwartakan sebelumnya Herry Wirawan terdakwa kasus pencabulan belasan santriwati ternyata punya cara rayuan untuk bisa menundukkan para korban. Cara itu dilakukannya agar para santri tidak melakukan perlawanan saat akan diperkosa.

Diketahui, saat santri yang diperkosanya hamil, mereka kemudian memberikan laporan kepada Herry. Namun guru bejat itu tidak panik sama sekali dan malah memberikan kata-kata rayuan.

Hal itu diungkapkan Yudi Kurnia kuasa hukum para korban. Menurutnya, kliennya ini akhirnya menuruti semua kemauan Herry setelah mendapat bisikan dari guru dan pimpinan sebuah pesantren di Bandung, Jawa Barat tersebut.

Fakta itu disebut Yudi Kurnia didasarkan pada pengakuan para santri yang menjadi korban kebejatan ustad cabul itu. “Mereka itu awalnya menolak, tapi setelah si pelaku itu memberikan bisikan di telinga, korban jadi mau,” ujarnya.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler