Pedoman Tangerang - Seperti bangkai yang disimpan akhirnya tercium juga, perselingkuhan istri ini akhirnya diketahui suami dari sang wanita.
Dua pasangan yang masing-masing sudah punya suami dan istri nekat sampai mengontrak rumah.
Diketahui pasangan selingkuh di Aceh Tamiang ini terpaut usia hingga 13 tahun.
Baca Juga: Mengenaskan! Sesosok Janda Ditemukan Tewas dengan Tubuh Setengah Telanjang
Keduanya yakni, sang wanita berinisial Mar 39 tahun dan si pria berinisial Sup 54 tahun.
Bahkan perbuatan zina sudah dilakukan pasangan selingkuh ini bukan hanya sekali, tapi sudah 10 kali.
Sebagaimana Pedoman Tangerang dari Instagram @acehutara perselingkuhan ini diketahui berawal saat seorang suami di Aceh Tamiang mengajak warga menggerebek istrinya yang sedang berduaan dengan pria lain, Jumat 27 Mei 2021 malam.
Baca Juga: Hasil Riset Ilmuan Thailand Darah Biawak Ampuh Bunuh Virus Covid-19
Penggerebekan ini memang sudah direncanakan saat sang istri, Mar 39 tahun sedang berada di dalam rumah kontrakan bersama selingkuhan, Sup 54 tahun.
Bersama sejumlah warga, suami menggerebek istrinya saat berduaan dengan selingkuhan, Sup 54 tahun di rumah kontrakan di Bukitrata, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang sekira pukul 23.25 WIB.
Mirisnya, saat diperiksa oleh penyidik WH Aceh Tamiang, pasangan selingkuh ini mengaku sudah beberapa kali melakukan perzinaan selama tinggal di kontrakan itu.
Baca Juga: Polda Banten Bagi-bagi Masker Untuk Cegah Penularan Covid 19 Kepengunjung Pantai Anyer
Saking seringnya perbuatan haram itu dilakukan, baik Mar ataupun Sup tidak bisa memastikan jumlah perzinaan itu.
Tidak bisa dipastikan, keduanya bilang antara sembilan sampai sepuluh kali," kata Kabid Penegakan Syariat Islam Satpol PP/WH Aceh Tamiang, Syahrir Pua Lapu, Minggu 30 Mei 2021.
Syahrir mengungkapkan kalau kejahatan kumpul kebo ini bukanlah yang pertama dilakukan oleh sejoli non-muhrim ini.
Syahrir mengatakan sempat terjadi kericuhan kecil dalam penggerebekan itu.
Beruntung warga setempat berhasil melerai, sehingga Sup yang menjadi pria idaman lain berhasil lolos dari amukan massa.***