Network
Pedoman Tangerang - 10 Destinasi Wisata Sejarah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi.
Yogyakarta, kota yang dikenal dengan sebutan Kota Pelajar dan Kota Budaya, memiliki banyak destinasi wisata sejarah yang wajib dikunjungi.
Destinasi wisata sejarah di Yogyakarta ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan peninggalan masa lalu, tetapi juga menyimpan nilai-nilai sejarah dan budaya yang penting.
Berikut ini adalah 10 destinasi wisata sejarah di Yogyakarta yang wajib dikunjungi:
1. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah salah satu candi Buddha terbesar di dunia dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi ini dibangun pada abad ke-8 oleh Raja Samaratungga dari Kerajaan Mataram Kuno.
Candi Borobudur terkenal dengan relief-reliefnya yang menggambarkan kehidupan Buddha, mulai dari kelahiran, kehidupan, hingga pencapaiannya.
2.Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno. Candi Prambanan terdiri dari 5 candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, Candi Wisnu, Candi Brahma, dan Candi Nandi.
3.Situs Ratu Boko
Situs Ratu Boko adalah bekas kompleks istana yang dibangun pada abad ke-8 oleh Rakai Panangkaran dari Kerajaan Mataram Kuno. Situs ini terletak di puncak bukit yang menawarkan pemandangan kota Yogyakarta yang indah. Di Situs Ratu Boko, wisatawan dapat melihat reruntuhan candi, kolam, dan taman.
4. Candi Sambisari
Candi Sambisari adalah candi Hindu yang dibangun pada abad ke-8. Candi ini ditemukan pada tahun 1966 di bawah tanah yang telah tertimbun lahar Gunung Merapi. Candi Sambisari memiliki relief yang menggambarkan kehidupan Buddha dan Hindu.
5.Makam Raja-Raja Mataram Kotagede
Makam Raja-Raja Mataram Kotagede adalah kompleks makam yang terletak di Kotagede, Yogyakarta. Kompleks makam ini berisi makam para raja dan ratu dari Kerajaan Mataram Kuno, mulai dari Raja Panembahan Senopati hingga Raja Hamengkubuwono IX.
6. Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg adalah benteng peninggalan Belanda yang dibangun pada abad ke-18. Benteng ini terletak di pusat kota Yogyakarta dan berfungsi sebagai benteng pertahanan Belanda selama masa penjajahan. Benteng Vredeburg saat ini menjadi museum yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, seperti senjata, foto, dan dokumen.
7.Masjid Gedhe Kauman
Masjid Gedhe Kauman adalah masjid tertua di Yogyakarta yang dibangun pada abad ke-17. Masjid ini terletak di kawasan Keraton Yogyakarta dan merupakan masjid resmi Kesultanan Yogyakarta. Masjid Gedhe Kauman memiliki arsitektur yang indah dan menjadi salah satu ikon kota Yogyakarta.
8. Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta adalah istana resmi Kesultanan Yogyakarta. Keraton ini dibangun pada abad ke-18 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I. Keraton Yogyakarta memiliki luas sekitar 14 hektar dan terdiri dari berbagai bangunan, seperti istana, museum, dan taman.
9. Museum Sonobudoyo
Museum Sonobudoyo adalah museum yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah, seperti seni, budaya, dan etnografi. Museum ini terletak di pusat kota Yogyakarta dan memiliki koleksi yang sangat beragam, mulai dari koleksi seni rupa, koleksi seni pertunjukan, koleksi benda-benda budaya, hingga koleksi etnografi.
10. Museum Ullen Sentalu
Museum Ullen Sentalu adalah museum yang menyimpan koleksi benda-benda seni dan budaya Jawa.
Museum ini terletak di desa Kaliurang, Yogyakarta dan memiliki koleksi yang sangat indah, mulai dari koleksi lukisan, koleksi batik, koleksi wayang, hingga koleksi benda-benda antik.
Itulah 10 destinasi wisata sejarah di Yogyakarta yang wajib dikunjungi.
Dengan mengunjungi destinasi-destinasi tersebut, wisatawan dapat belajar tentang sejarah dan budaya Yogyakarta yang kaya dan beragam.
Baca Juga: Ayo KLAIM LINK DANA Kaget, Senin 22 Januari 2024. Bisa CUAN 100 Ribu Hari Ini
Baca Juga: Siapa Tom Lembong yang Disebut Terus oleh Gibran Rakabuming di Debat Cawapres 2024?
Baca Juga: Kode Kupon The Spike VolleyBall Story 22 Januari 2024, Klaim Bola Voli Gratis Di Sini
Untuk mendapatkan Informasi Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa klik Dibawah ini.***
