Seni Komunikasi Rahasia, Cari Tahu Arti Persandian yang Sering Dipakai Militer Disini

- 23 Agustus 2022, 20:30 WIB
Seni Komunikasi Rahasia, Cari Tahu Arti Persandian yang Sering Dipakai Militer Disini
Seni Komunikasi Rahasia, Cari Tahu Arti Persandian yang Sering Dipakai Militer Disini /

Persandian menjadi andalan militer pertama kali saat Mr. Amir Sjarifuddin (Menteri Pertahanan), memerintahkan dr. Roebiono, seorang dokter di Kementerian Pertahanan Bagian B (bagian intelijen) untuk membentuk badan pemberitaaan rahasia yang disebut Dinas Code. 

Saat itu, operasional Dinas Code menggunakan sistem yang sangat sederhana yang dikenal “Buku Code C” yang terdiri dari 10.000 kata untuk komunikasi pemberitaan rahasia antara Pemerintah RI di Yogyakarta dengan para pimpinan nasional di Jawa Barat (Tasikmalaya, Garut, Karawang, Banten dan Cirebon), Jawa Timur (Jember, Jombang, Kediri dan Mojokerto), Jawa Tengah (Solo, Purwokerto, Tegal) dan Sumatera (Pematang Siantar dan Bukit Tinggi) dan Jakarta.

Untuk memfasilitasi komunikasi rahasia antara Delegasi RI dengan Pemerintah Pusat, Yogyakarta, selama perundingan RI-Belanda di Kapal USS Renville ditugaskan dua orang Code Officer (CDO)/Petugas Sandi yaitu Letnan II Marjono IS dan Letnan II Padmowirjono.

Sedangkan dua orang CDO, Letnan II Oetoro Kolopaking dan Letnan II Parhadi Utomo, bekerja di darat (Jakarta) yang berkantor di bekas Gedung Proklamasi.

Sistem sandi yang digunakan tiga jenis yaitu Buku C (Besar), Sistem Transposisi, dan One Time Pad (OTP).

Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) dan pengakuan kedaulatan, Dinas Kode mengenal penggunaan mesin-mesin sandi untuk mendukung kegiatan komunikasi rahasia. Kemudian pada bulan Desember 1949 dikirimlah 3 (tiga) orang CDO, Munarjo, Sumarkidjo dan Maryono Idris Sunarmo, untuk memperdalam ilmu kriptologi di Belanda.

Demikian arti dari persandian yang sering dipakai oleh orang-orang militer. Kamu biasa pakai sandi apa nih buat kodein pasangan?***

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah