Network
Pedoman Tangerang - Makanan tertentu dapat menyebabkan sakit perut, mulas dan kembung, tapi tahukah Anda yang mana?
Sakit perut, mulas, kembung dan gas semua bisa menjadi gejala pencernaan yang buruk.
Tidak semua makanan dicerna secara merata, dan beberapa mungkin lebih sulit untuk dicerna oleh tubuh kita.
Mengunyah perlahan dan lebih memperhatikan tindakan makan dapat membantu kita memiliki pencernaan yang lebih baik, karena makan terlalu cepat atau saat melakukan aktivitas lain cenderung menyebabkan ketidaknyamanan atau kantuk.
Baca Juga: Kabar Baik! Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini, dr Ema Surya: Kasar Kolesterol Turun
Baca terus untuk mengetahui lima makanan yang harus Anda hindari jika Anda memiliki masalah pencernaan.
Makanan cepat saji
Lemak trans dan terhidrogenasi dan aditif dalam makanan cepat saji adalah salah satu makanan terburuk untuk pencernaan Anda, belum lagi masalah umum dan berbahaya lainnya yang ditimbulkannya, seperti kolesterol tinggi.
Lemak ini sering ditemukan dalam makanan ringan olahan, makanan siap saji, sosis, kue kering, coklat, kue dan bahkan produk susu tertentu.
Makanan tinggi lemak trans cukup berat di perut, dan konsumsi teratur dapat menyebabkan peradangan perut, refluks asam dan sakit perut.
Produk susu
Produk susu adalah salah satu sumber kalsium alami terbaik. Namun, laktosa sulit dicerna.
Mereka yang tidak toleran laktosa mungkin mengalami sakit parah, diare dan kembung dan harus memilih sumber kalsium nabati seperti sayuran hijau.
Susu kedelai, susu almond, dan susu mete adalah sumber kalsium yang baik, tetapi perhatikan gula tambahan.
Cabai pedas
Dalam jumlah kecil, cabai pedas dapat bermanfaat bagi kesehatan, karena mengandung capsaicin, zat antioksidan yang juga membantu mencegah pembekuan darah.
Namun, bagi mereka yang cenderung menderita masalah pencernaan, sebaiknya hindari karena bisa sangat mengiritasi lambung.
Asupan makanan pedas yang berlebihan dikaitkan dengan masalah seperti gastritis, maag, mulas, iritasi kerongkongan, sakit perut dan perubahan pH lambung.
Daging olahan
Di antara makanan terburuk untuk pencernaan adalah daging olahan, terutama daging merah, karena mereka telah mengalami serangkaian proses di mana mereka kehilangan nutrisi dan memperoleh lebih banyak lemak jahat dan zat lainnya.
Banyak jenis daging memiliki sejumlah besar bahan kimia yang ditambahkan ke dalamnya agar tetap terlihat segar lebih lama yang dapat menyebabkan masalah pencernaan yang serius dan gangguan metabolisme.
Asupan mereka terkait dengan sembelit kronis, peradangan dan akumulasi racun yang berlebihan dalam darah.
Alkohol
Meskipun secara teknis bukan makanan, minuman beralkohol terlalu penting untuk ditinggalkan dari daftar ini.
Mereka mengobarkan selaput lendir yang melindungi perut dan terkadang dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
Karena butuh waktu bagi tubuh untuk memetabolisme alkohol secara sempurna, mual, muntah, dan diare dapat terjadi hingga prosesnya selesai.
Konsumsi berlebihan juga dapat mengganggu kerja beberapa enzim dan nutrisi.***
