Network
Berbuka dengan yang manis untuk menggantikan energi yang hilang dengan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
Jangan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat sederhana seperti gula, karena dapat merangsang produksi hormon insulin untuk membakar gula dalam darah. Hal ini dapat menyebabkan anda lemas, pusing, atau perut terasa perih.
Konsumsi suplemen multivitamin jika diperlukan, namun pastikan aman untuk ibu hamil atau menyusui.
Istirahat yang cukup serta hindari stres.
Pada saat berpuasa, tubuh akan mengambil cadangan zat-zat gizi, yaitu energi, lemak dan protein serta vitamin dan mineral, dari simpanan tubuh. Begitu ibu berbuka, tubuh akan mengganti cadangan zat-zat gizi yang digunakan saat berpuasa.
Akan tetapi, sangat dianjurkan bagi para ibu hamil untuk tidak berpuasa bila memiliki keluhan seperti mual, muntah atau pusing.
Bagi para ibu yang masih menyusui ASI eksklusif juga disarankan untuk tidak berpuasa. Hal ini disebabkan pada masa menyusui eksklusif, ASI adalah satu-satunya asupan cairan dan gizi bagi bayi sehingga metabolisme tubuh ibu bekerja dengan giat untuk terus menerus memproduksi ASI dengan komposisi yang lengkap.
Demikian 8 tips puasa bagi ibu hamil dan menyusui, selamat menjalankan ibadah puasa 1443 H.***
