Network
Pedoman Tangerang – Acara Nyekar adalah tradisi yang rutin dilakukan menjelang bulan Puasa atau menjelang lebaran.
Tradisi ini selalu berjalan di tiap tahunnya. Acara Nyekar juga dapat disebut dengan acara ziarah makam. Sehingga diperlukan mengucap salam terlebih dahulu ketika berada di daerah pemakaman.
Pada hari Minggu, 27 Maret 2022, tim Pedoman Tangerang telah berkesempatan mewawancarai seorang wanita bernama Lya saat telah melakukan ziarah ke makam atau Nyekar di sebuah area pemakaman Makam Wakaf Permata Hijau, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bersama keluarganya.
Baca Juga: Hukum Mimpi Basah Saat Berpuasa Ramadhan, Apakah Batal Puasanya? Simak Penjelasannya
Baca Juga: Doa Tak Dikabulkan Allah Karena Sering Melakukan Hal Ini, Nomor 2 Sering Tak Disadari
Ibu Lya mengatakan Tradisi Nyekar yang biasanya dilakukan oleh keluarganya tidaklah wajib. Namun tradisi ini memang dilakukan pada saat memasuki bulan puasa dan pada saat menjelang lebaran.
Ibu tiga anak itu juga berkata bahwa acara Nyekar sebenarnya bisa juga dilakukan pada hari-hari biasa.
Karena tujuan acara nyekar adalah salah satu bentuk silahturahmi kepada anggota keluarga yang telah tiada. Juga sebagai pengingat bahwa suatu saat nanti kita akan berada di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: Mandi Wajib Setelah Adzan Subuh di Bulan Ramadhan, Sah atau Tidak Puasa? Simak Penjelasannya
