Aktivitas Online Meningkat Selama Pandemi, Ini 5 Tips Jaga Kesehatan Mata

- 3 Agustus 2021, 21:30 WIB
Aktivitas online meningkat selama pandemi, ini tips agar kesehatan mata tetap terjaga.
Aktivitas online meningkat selama pandemi, ini tips agar kesehatan mata tetap terjaga. /Foto: Antara.

Pedoman Tangerang - Hampir dua tahun kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Seluruh kegiatan belajar-mengajar dilakukan dengan sistem online sehingga mengharuskan kita untuk menatap gawai, laptop, ataupun komputer lebih lama.

Akibat terlalu lama terkena radiasi gawai ataupun laptop mengakibatkan mata cepat lelah, kering, bahkan kelainan pada mata.

Lalu bagaimana caranya agar mata kita tetap terjaga selama melakukan pembelajaran via daring?

Dokter spesialis mata Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dr. Mohamad Nurdin Zuhri, Sp.M., menjelaskan jika menjaga kesehatan mata sangat diperlukan, utamanya saat pandemi ini.

Baca Juga: Dr Aisyah Dahlan : 10 Menit yang Perlu Dilakukan ketika Pasangan Pulang 

Ada banyak sekali pasien selama pandemi ini yang mengalami keluhan lada mata. Mulai dari mata mudah lelah, mata kering, maupun kelainan refraksi (kabur pada penglihatan).

"Biasanya yang paling banyak di klinik itu adalah orang tua yang membawa anaknya dengan keluhan anak yang mengalami kabur penglihatan atau mata lelah. Setelah diperiksa, kita diagnosis terkena miopi atau astigmatisma," tutur dr. Nurdin alumnus Fk Unair, Jumat, 9 Juli 2021.

Untuk itu, dr. Nurdin memberikan tips agar kesehatan mata tetap terjaga di era digitalisasi:

Baca Juga: Manfaat Musik bagi Kesehatan Tubuh Kita

1. Mengatur jarak penggunaan saat menatap layar

Penyebab dari mata lelah yaitu durasi kerja jarak dekat yang cukup lama. Ketika melihat dengan jarak dekat, mata akan mengalami penyesuaian untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang dilihat.

Maka otot mata akan mengalami kontraksi dan menyebabkan kelelahan pada mata. "Ibarat kita mengangkat benda berat, jika dengan durasi beberapa menit mungkin kita kuat, akan tetapi kalau sudah berjam-jam akan membuat kita lelah," jelasnya.

2. Gunakan gawai dengan layar lebar

Penggunaan gawai tidak disarankan saat sekolah atau kerja dengan metode daring, karena memiliki layar yang cukup kecil, sehingga penggunaan gawai dapat menyebabkan otot mata lebih berkontraksi.

Jarak penggunaan gawai dengan mata juga relatif dekat jika dibandingkan dengan menggunakan komputer atau laptop.

Baca Juga: Tips Terlihat Cantik Saat Menggunakan Masker Seharian, Mata Terlihat Segar

"Jika menggunakan laptop atau komputer, maka memiliki layar yang lebih besar dan jarak penggunaannya akan lebih jauh daripada menggunakan gawai. Sehingga dapat mengurangi terjadinya astenopia atau mata kelelahan," katanya.

3. Gunakan aturan dua puluh

Aturan dua puluh menjadi aturan yang cukup efektif untuk mencegah kelelahan pada mata. Yang dimaksud dengan aturan dua puluh adalah dua puluh menit melihat layar, kemudian istirahat selama dua puluh detik dengan melihat sejauh dua puluh kaki.

"Saat melihat jarak jauh pada jarak dua puluh kaki atau sekitar enam meter, otot-otot mata akan berelaksasi, sehingga dapat membuat mata lebih rileks," jelasnya.

Baca Juga: Mengonsumsi Air Kelapa Saat Vaksinasi Bisa Ringankan Efek Samping

4. Mengatur frekuensi kedipan

Menurut dr. Nurdin, mata kering dapat disebabkan oleh dua hal, yakni: Karena produksi air mata yang kurang, sehingga terjadi peningkatan evaporasi atau penguapan air mata.

Kedua, mata kering bisa disebabkan oleh penguapan air mata yang meningkat. Hal itu dikarenakan frekuensi kedipan hanya 4-6 kali permenit bahkan sampai 2 kali permenit saat melihat gawai, normalnya kedipan mata terjadi 14-16 kali permenit.

"Saat kita melihat sesuatu yang serius pada gawai, frekuensi berkedip akan berkurang, sehingga itu akan meningkatkan evaporasi air mata," ungkapnya.

Baca Juga: Simak! 4 Jenis Makanan dan Minuman Yang dapat Menurunkan Imun Tubuh

5. Mengatur Pencahayaan gawai/komputer

Pada gawai yang menggunakan bluelight dapat menyebabkan mata cepat lelah. Sebab, bluelight memiliki panjang gelombang yang lebih pendek. Namun pada gawai saat ini telah dilengkapi dengan bluelight filter atau night mode untuk meningkatkan kenyamanan mata.

"Dari segi teknologi pun sebenarnya sudah sangat mengupayakan untuk tetap menjaga kesehatan mata. Sehingga, saat membeli gawai kita bisa melihat ia ramah di mata atau tidak," pungkasnya.***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah