Baca Juga: Penembakan Wartawan, Gus Muhaimin: Alarm bagi Kebebasan Pers
Rencananya, kegiatan serupa akan dilakukan di berbagai kota di Indonesia. Fahmi mengungkapkan pihaknya sengaja menyasar kelompok anak-anak muda karena mereka adalah pemilih mayoritas pada Pemilu 2024 mendatang.
Selain itu, saat ini masih cukup banyak kalangan anak muda yang masih anti atau belum cukup peduli terhadap politik.
”Kita perlu mengedukasi mereka agar melek politik. Karena masih ada anggapan bahwa politik itu kotor, ngapain juga gue mikirin politik, dan lain sebagainya padahal anak-anak muda ini adalah pemimpin masa depan. Di tangan merekalah bangsa ini kedepan akan bertumpu makanya perlu kita edukasi. Sebagai mereka belum mau terjun atau peduli ke politik karena belum memiliki pemahaman yang utuh tentang politik,” tutur Fahmi.***