Network
Hulun Hyang merupakan Kelompok Tani Edelweiss yang berada di Desa Wonokitri, Kec. Tosari, Kab. Pasuruan.
Baca Juga: Seorang Pria Perkosa Nenek 60 Tahun, di Kecamatan Mauk Tangerang Pelaku Ditangkap Polisi
“pada awalnya itu, masyarakat Tengger sudah melakukan konservasi Bunga Edelweiss. Tujuannya itu ya untuk pemenuhan kebutuhan adat. Tapi seiring berjalannya waktu, dengan kebijakan dari pemerintah desa, BB-TNBTS dan direstui oleh Kementerian KLHK, secara resmi Hulun Hyang berhak melakukan budidaya dan memanfaatkan hasil budidaya itu sebagai souvenir khas Bromo. Nah jadi Bunga Edelweiss yang dibeli dari Hulun Hyang ini sudah legal.” Ucap Duta Edelweiss Ulfa Binada.
Seiring berjalannya waktu, Taman Edelweiss di Desa Wonokitri tersebut telah berkembang menjadi taman dengan sajian kopi dan makanan khas Tengger.
Wisatawan dapat menikmati pemandangan lereng-lereng Tengger dengan diselimuti kabut khas pegunungan yang sejuk. Taman Edelweiss ini juga menjadi potensi unggulan desa.
Dengan memanfaatkan potensi geografis desa yang berbatasan langsung dengan Bromo, pengunjung dapat mampir di taman ini.
Agar lebih praktis, pengunjung TN. Bromo Tengger Semeru dapat mengakses situs www.bromokan.com untuk mendapatkan paket lengkap.
“kita ini menghadirkan paket lengkap tour Bromo, paket ini seharga 600 ribu untuk satu rombongan jeep. Pengunjung sudah bisa menikmati semua destinasi Bromo seperti Penanjakan, Laut Pasir /Pasir Berbisik, Bukit Teletabis, Gn. Bromo dan Pura Luhur Poten, dan sudah include Taman Edelweiss."
"Jadi wisata dengan Bromokan itu sangat murah dan sudah full destinasi di Bromo.” Tambahan Ula Binada, Duta Edelweiss yang sekaligus project manager Start-Up Bromokan.***
