Pedoman Tangerang - Buat kamu yang suka banget nonton film aksi menegangkan seperti James Bond, pasti kepikiran untuk belajar teknik-teknik komunikasi untuk misi rahasia.
komunikasi seni agar pesan yang disampaikan menjadi rahasia menjadi tantangan tersendiri, yang tentunya menyenangkan dan menjadi ajang seru-seruan bareng sobat.
Seni komunikasi untuk misi rahasia atau yang dikenal dengan sebutan klandestin menggunakan berbagai macam teknik.
Teknik dalam kegiatan klandestin tersebut antara lain pengamatan dan penggambaran, penyamaran, penjejakan (surveillance), percakapan yang biasanya dilakukan dengan teknik elisitasi, dan penyurupan untuk memasuki area sasaran.
Kamu bisa mulai belajar menjadi James Bond dengan mempelajari 3 seni komunikasi yang dipakai dalam kegiatan klandestin berikut.
Ketiganya yaitu wawancara, elisitasi, dan interogasi.
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik mempeoleh informasi yang disadari oleh seseorang bahwa dirinya sedang digali informasinya.
Dalam KBBI disebutkan bahwa wawancara adalah proses seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.
Tentu arti wawancara dalam kegiatan klandestin lebih spesifik untuk mencari informasi secara terbuka (disadari oleh seseorang yang ditanya). Biasanya teknik wawancara dilakukan untuk melakukan investigasi terhadap latar belakang informan, bukan oposisi atau target.
Jadi kalau orang yang kamu tanyai sadar bahwa dirinya sedang memberikan informasi, artinya kamu sedang mewawancarai orang tersebut.
2. Elisitas
Elistasi adalah teknik untuk memperoleh informasi melalui percakapan dengan seseorang, di mana orang tersebut tidak sedang sadar digali informasi yang dimiliki.
Dalam elisitasi, elisitor tidak memiliki kontrol terhadap lawan bicara. Informasi yang diperoleh dalam percakapan elisitasi biasanya hanya sepenggal-sepenggal.
Saat melakukan elisitasi, elisitor harus sabar dan tidak menekan lawan bicara. Elisitor juga harus bisa mengendalikan arah pembicaraan tanpa melihat agresif oleh lawan bicara.
Elisitasi harus dilakukan dalam suasana terbuka, tanpa adanya ancaman sehingga informasi yang disampaikan bukan rekayasa.
Kalau kamu mau James Bond, kamu sangat perlu mempelajari teknik elisitasi, karena elisitasi adalah senjata utama untuk memperoleh informasi tanpa mengeluarkan senjata, tanpa mengeluarkan seperti tanpa korban.
Elisitasi bisa dilakukan jika ada hubungan baik dan kepercayaan antara elisitor dengan lawan bicara.
Kalau orang yang kamu tanyai tidak menyadari bahwa dia sedang memberikan informasi, artinya kamu berhasil melakukan elisitasi pada orang tersebut.
3. Interogasi
Interogasi adalah suatu cara sistematik untuk mendapatkan informasi dengan seseorang. Orang yang diwawancarai berada di bawah kendali interogator.
Interogator akan melakukan penekanan kepada orang yang diinterogasi, sehingga orang tersebut akan memberikan informasi dengan keadaan terpaksa.
Interogasi biasanya dilakukan kepada saksi, tahanan, atau orang yang sudah berada di bawah kendali interogator.
Dari uraian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan ketiganya adalah saat wawancara dengan dia ditanya, saat elisitasi dia tidak sadar tentang dirinya, sedangkan interogasi adalah saat dia memberi informasi karena kamu sudah tahu tentang dirinya.
Kamu juga bisa berlatih trik komunikasi komunikasi informasi di atas gebetan ataupun pasanganmu, lho!***