Seni Komunikasi Rahasia, Cari Tahu Arti Persandian yang Sering Dipakai Militer Disini

23 Agustus 2022, 20:30 WIB
Seni Komunikasi Rahasia, Cari Tahu Arti Persandian yang Sering Dipakai Militer Disini /

Pedoman Tangerang - Komunikasi menurut seorang ahli komunikasi bernama Dance dihubungkan dengan simbol, baik berupa simbol verbal maupun simbol dalam tulisan.

Saat kecil kita juga pernah belajar tentang sandi rumput atau sandi gambar di kegiatan Pramuka, yang mana simbol dalam peraturan sandi tersebut digunakan sebagai sarana komunikasi rahasia agar tidak diketahui orang lain.

Kamu juga pasti pernah berbicara dengan bahasa aga atau yang mirip, yaitu dengan menambahkan kata aga pada setiap suku kata dalam pembicaraan. Misalnya, pasar menjadi paga sagar.

Bahasa ini juga termasuk bahasa sandi, karena hanya yang bersangkutan dan lawan bicaranya yang memahami metode sandi yang digunakan oleh satu sama lain.

Dalam dunia profesional, kegiatannya persandian berperan mengamankan infomasi yang bersifat rahasia dengan teknik enkripsi.

Lalu sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan persandian? Apa tujuannya? Dan bagaimana persandian dapat berkembang?

 

1. Arti persandian

Persandian adalah teknik komunikasi dengan menggunakan simbol yang hanya diketahui oleh komunikator dan komunikan tertentu, sehingga sifatnya rahasia dan terbatas.

Ilmu yang mempelajari persandian disebut dengan kriptologi.

Kriptologi berasal dari bahasa Latin kriptos yang berarti tersembunyi atau rahasia. Dengan penambahan logos, kriptologi menjadi bermakna ilmu yang mempelajari tentang tulisan rahasia.

Menyampaikan pesan secara rahasia merupakan pengembangan dari seni berkomunikasi yang diterapkan untuk mencapai tujuan khusus, yaitu agar pesan yang ingin disampaikan hanya diketahui maknanya oleh seseorang atau sekelompok orang tertentu.

 

2. Tujuan Persandian

Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, persandian adalah seni berkomunikasi rahasia.

Disebut rahasia karena kita hanya menginginkan orang tertentu yang dapat memahami isi pesan kita. Meskipun orang lain mendengar atau membacanya, mereka tidak mengetahui maknanya, bahkan mereka tidak sadar bahwa ada pesan rahasia di depan mata mereka.

Dalam misi militer, biasanya persandian berperan mengamankan infomasi yang bersifat rahasia dengan teknik enkripsi.

 

3. Perkembangan Seni Komunikasi Persandian

Persandian menjadi andalan militer pertama kali saat Mr. Amir Sjarifuddin (Menteri Pertahanan), memerintahkan dr. Roebiono, seorang dokter di Kementerian Pertahanan Bagian B (bagian intelijen) untuk membentuk badan pemberitaaan rahasia yang disebut Dinas Code. 

Saat itu, operasional Dinas Code menggunakan sistem yang sangat sederhana yang dikenal “Buku Code C” yang terdiri dari 10.000 kata untuk komunikasi pemberitaan rahasia antara Pemerintah RI di Yogyakarta dengan para pimpinan nasional di Jawa Barat (Tasikmalaya, Garut, Karawang, Banten dan Cirebon), Jawa Timur (Jember, Jombang, Kediri dan Mojokerto), Jawa Tengah (Solo, Purwokerto, Tegal) dan Sumatera (Pematang Siantar dan Bukit Tinggi) dan Jakarta.

Untuk memfasilitasi komunikasi rahasia antara Delegasi RI dengan Pemerintah Pusat, Yogyakarta, selama perundingan RI-Belanda di Kapal USS Renville ditugaskan dua orang Code Officer (CDO)/Petugas Sandi yaitu Letnan II Marjono IS dan Letnan II Padmowirjono.

Sedangkan dua orang CDO, Letnan II Oetoro Kolopaking dan Letnan II Parhadi Utomo, bekerja di darat (Jakarta) yang berkantor di bekas Gedung Proklamasi.

Sistem sandi yang digunakan tiga jenis yaitu Buku C (Besar), Sistem Transposisi, dan One Time Pad (OTP).

Setelah Konferensi Meja Bundar (KMB) dan pengakuan kedaulatan, Dinas Kode mengenal penggunaan mesin-mesin sandi untuk mendukung kegiatan komunikasi rahasia. Kemudian pada bulan Desember 1949 dikirimlah 3 (tiga) orang CDO, Munarjo, Sumarkidjo dan Maryono Idris Sunarmo, untuk memperdalam ilmu kriptologi di Belanda.

Demikian arti dari persandian yang sering dipakai oleh orang-orang militer. Kamu biasa pakai sandi apa nih buat kodein pasangan?***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler