Pedoman Tangerang - Hidung tersumbat, juga disebut nasal congestion, seringkali merupakan gejala dari masalah kesehatan lain seperti infeksi sinus. Mungkin juga disebabkan oleh flu biasa.
Terlebih dikala pandemi Covid-19 seperti ini rasanya sulit membedakan antara flu biasa ataupun Covid-19, namun dilansir dari Healthline kalian bisa mengecek seperti dibawah ini ;
Hidung tersumbat ditandai dengan:
- hidung tersumbat atau berair
- sakit sinus
- penumpukan lendir
- jaringan hidung bengkak
Pengobatan rumahan mungkin cukup untuk meredakan hidung tersumbat, terutama jika itu disebabkan oleh flu biasa.
Namun, jika Anda mengalami kemacetan jangka panjang, Anda mungkin memerlukan perawatan medis.
Baca Juga: Erotomania, Delusi Kasih Sayang Penyebab Baper
Penyebab Hidung Tersumbat
Kemacetan adalah saat hidung Anda tersumbat dan meradang. Penyakit ringan adalah penyebab paling umum dari hidung tersumbat.
Misalnya, pilek, flu , dan infeksi sinus dapat menyebabkan hidung tersumbat. Kemacetan terkait penyakit biasanya membaik dalam waktu satu minggu.
Jika itu berlangsung lebih dari satu minggu, itu sering merupakan gejala dari masalah kesehatan yang mendasarinya. Beberapa penjelasan untuk hidung tersumbat jangka panjang mungkin:
- alergi
- demam alergi serbuk bunga
- pertumbuhan non-kanker, yang disebut polip hidung , atau tumor jinak di saluran hidung
- paparan bahan kimia
- iritasi lingkungan
- infeksi sinus yang berlangsung lama, yang dikenal sebagai sinusitis kronis
- septum menyimpang (bentuk tulang rawan hidung yang abnormal)
Hidung tersumbat juga dapat terjadi selama kehamilan, biasanya selama akhir trimester pertama .
Fluktuasi hormonal dan peningkatan suplai darah yang terjadi selama kehamilan dapat menyebabkan hidung tersumbat ini.
Perubahan ini dapat mempengaruhi selaput hidung, menyebabkannya meradang, kering, atau berdarah.
Baca Juga: 6 Adab Yang Dicontohkan Rasullullah Ketika Minum Air
Pengobatan rumah untuk hidung tersumbat
Pengobatan rumahan dapat membantu ketika Anda mengalami hidung tersumbat.
Humidifier yang menambahkan kelembapan ke udara dapat membantu memecah lendir dan menenangkan saluran hidung yang meradang.
Namun, jika Anda menderita asma , tanyakan kepada dokter Anda sebelum menggunakan pelembab udara.
Menyangga kepala Anda di atas bantal juga dapat mendorong lendir mengalir keluar dari saluran hidung Anda.
Baca Juga: Mirisnya Nasib KAI, Penumpang Anjlok hingga 65 Persen Akibat PPKM Darurat
Semprotan saline aman untuk segala usia, tetapi untuk bayi Anda harus menggunakan aspirator, atau bohlam hidung, sesudahnya.
Aspirator digunakan untuk mengeluarkan sisa lendir dari hidung bayi.
Kapan Anda harus ke dokter?
Terkadang, pengobatan rumahan tidak cukup untuk meredakan kemacetan, terutama jika gejala Anda disebabkan oleh kondisi kesehatan lain.
Dalam hal ini, perawatan medis mungkin diperlukan, terutama jika kondisi Anda menyakitkan dan mengganggu aktivitas Anda sehari-hari.
- Jika Anda mengalami salah satu dari hal berikut, segera temui dokter Anda:
- kemacetan yang berlangsung lebih dari 10 hari
- kemacetan disertai demam tinggi yang berlangsung lebih dari 3 hari
- sekret hidung berwarna hijau disertai nyeri sinus dan demam
- sistem kekebalan yang lemah, asma, atau emfisema
Anda juga harus segera menemui dokter jika Anda baru saja mengalami cedera kepala dan sekarang mengalami keluarnya cairan dari hidung yang berdarah atau keluarnya cairan bening yang terus-menerus.
Bayi dan anak-anak
Hidung tersumbat bisa lebih mengancam pada bayi daripada pada anak yang lebih besar dan orang dewasa.
Gejala dapat mengganggu pemberian makan bayi dan bahkan dapat menyebabkan masalah pernapasan yang fatal.
Ini juga dapat mencegah perkembangan bicara dan pendengaran yang normal.
Baca Juga: Seram, Muncul Penampakan Tangan Diatas Makam Jane Shalimar
Untuk alasan ini, penting untuk menghubungi dokter anak Anda segera jika bayi Anda mengalami hidung tersumbat.
Dokter Anda kemudian dapat bekerja dengan Anda untuk menemukan pilihan perawatan terbaik untuk bayi Anda.
Pengobatan untuk Hidung Tersumbat
Setelah dokter Anda menentukan penyebab hidung tersumbat kronis, mereka dapat merekomendasikan rencana perawatan.
Rencana perawatan sering kali mencakup obat bebas atau resep untuk mengatasi atau mengurangi gejala.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati hidung tersumbat meliputi:
Baca Juga: Raja Ampat Wajibkan Pengunjung Tunjukkan Sertifikat Vaksin
- antihistamin oral untuk mengobati alergi, seperti loratadine (Claritin) dan cetirizine (Zyrtec)
- semprotan hidung yang mengandung antihistamin, seperti azelastine (Astelin, Astepro)
- steroid hidung, seperti mometasone (Asmanex Twisthaler) atau fluticasone (Flovent Diskus, Flovent HFA)
- antibiotik
- dekongestan yang dijual bebas atau dengan resep dokter
Jika Anda memiliki tumor atau polip hidung di saluran hidung atau sinus yang membuat lendir tidak mengalir keluar, dokter Anda mungkin merekomendasikan operasi untuk menghilangkannya.
Baca Juga: 11 Aplikasi Kesehatan plus Obat Gratis dari Kemenkes untuk Isoman Covid-19, Ios dan Android Oke
Kesimpulan
Hidung tersumbat jarang menyebabkan masalah kesehatan utama dan paling sering disebabkan oleh flu biasa atau infeksi sinus. Gejala biasanya segera membaik dengan perawatan yang tepat.
Jika Anda mengalami kemacetan kronis, bicarakan dengan dokter Anda untuk menyelidiki masalah yang mendasarinya.***