PT PLN ‘Persero’ Segera Bersinergi untuk Menyukseskan KTT G20 pada 15-16 November 2022

- 9 April 2022, 23:15 WIB
PT PLN PERSERO
PT PLN PERSERO /Twitter/@pln_id

PLN siap mendukung konversi kendaraan BBM ke listrik. Pelaksanaan konversi ini memiliki nilai strategis yakni dapat menekan subsidi BBM di APBN, menghemat devisa, dan sekaligus menciptakan kemandirian energi nasional.

"Kalau sebelumnya menggunakan kendaraan berbasis BBM yang berasal dari fosil dan mahal (impor), sekarang digantikan kendaraan listrik yang lebih murah dan diproduksi dalam negeri energinya," ujar Hal Darmawan Prasodjo.

Tak hanya itu, program ini merupakan bagian dari upaya transisi energi bersih untuk mencapai target net zero emission pada 2060. Selain kendaraan listrik dan stasiun pengisian bahan bakar kendaraan listrik, PLN juga meluncurkan kompor induksi, layanan berbasis digital (PLN Mobile), dan PLTS Atap.

Menurut perhitungan PLN, penerapan kebijakan ini berpotensi dapat mengamankan devisa negara sebesar Rp2.044 triliun di tahun yang sama.

Untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik itu, PLN gencar menambah fasilitas pengisian bahan bakar kendaraan listrik.

Hingga Februari 2022, total SPKLU telah beroperasi secara nasional sebanyak 267 unit di 195 lokasi.

Adapun total SPKLU yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit dan tersebar di 92 lokasi. Akhir tahun 2022, PLN menargetkan 580 SPKLU dan 4.900 stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Tidak hanya sekadar bisnis dan penghematan APBN, ekosistem kendaraan listrik memiliki nilai strategis yang sangat penting yakni menekan emisi karbon yang artinya memberikan harapan ruang hidup yang lebih bersih untuk anak cucu.***

Halaman:

Editor: Araf Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah