Stok Minyak Dalam Negeri Menipis, Harga Minyak di AS Melambung Tinggi

- 10 Februari 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi Kilang Minyak /MustangJoe/pixabay.com /
Ilustrasi Kilang Minyak /MustangJoe/pixabay.com / /

Peristiwa International juga turut mempengaruhi peningkatan harga minyak, salah satunya adalah kekhawatiran ancaman pengeboman kilang minyak di Uni Emirat Arab yang belakangan tengah diserang oleh kelompok Houthi Yaman dan manuver militer Rusia yang kini tengah bersitegang dengan Ukraina.

Joe Biden, Presiden AS, pun tak tinggal diam dengan lonjakan permintaan minyak di negerinya tersebut.

Baca Juga: Alasan Mengapa Film All Of Us Are Dead Dikaitkan dengan Tragedi Kapal Sewol

Biden mendorong agar produsen minyak segera meningkatkan produksinya.

Dalam keterangannya, Joe Biden dan Raja Salman dikabarkan melakukan pembicaran pribadi pada Rabu, 9 Februari 2022.

Dalam diskusi tersebut, Biden dan Raja Salman sepakat untuk menjaga pasokan energi global agar lebih stabil.

Melihat meningkatnya permintaan pada energi minyak, AS kembali mempertimbangkan tambahan pasokan minyak dari Iran.

Baca Juga: Fuji Sapa Akun Instagramnya yang Baru Saja Mendapat Centang Biru

Namun karena embargo energi dan ekonomi atas Iran, hal ini membuat negara-negara Eropa dan Amerika kesulitan untuk mengakses minyak Iran.

Hal ini membuat AS mempertimbangkan untuk mencabut sanksi ekonominya pada Iran.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah