Bersiap, Rupiah Akan Hadir dalam Bentuk Mata Uang Digital

- 25 Mei 2021, 23:03 WIB
Ilustrasi mata uang digital atau cryptocurrency Bitcoin, Indonesia sudah mulai mengarah membuat Rupiah Digital.
Ilustrasi mata uang digital atau cryptocurrency Bitcoin, Indonesia sudah mulai mengarah membuat Rupiah Digital. //Pixabay/ BenjaminNelan

Pedoman Tangerang - Bank Indonesia (BI) sebagai penanggung jawab pengelolaan uang rupiah berencana menerbitkan mata uang rupiah dalam bentuk digital yang sudah diwacanakan sejak lama.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Selasa, mengatakan tahapan perancangan serta rencana pengedaran mata uang digital ini sedang dalam proses pembahasan.

"Dalam konteks itu, BI merencanakan menerbitkan central bank digital, digital currency rupiah, sebagai alat pembayaran yang sah di NKRI," kata Perry.

Baca Juga: Per 30 April 2021, Konstruksi LRT Jabodebek Sentuh Angka 84,47 Persen

Perry memastikan pemanfaatan dan penggunaan mata uang digital ini nantinya hampir serupa dengan uang kertas maupun uang berbasis debit maupun kredit yang selama ini sudah berjalan.

Saat ini, tambah dia, bank sentral sedang mengkaji juga pelaksanaan kebijakan moneter, makroprudensial maupun sistem pembayaran dengan menggunakan mata uang digital.

Selain itu, BI ikut mempertimbangkan teknologi mata uang digital yang akan dipergunakan berkaca dari pengalaman bank sentral negara-negara lain termasuk perumusan platform yang akan digunakan.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Harap Hari Raya Tri Suci Waisak Merekatkan Persaudaraan

"BI melakukan ini karena mempunyai kewenangan menerbitkan alat pembayaran yang sah di Indonesia menurut UUD, yang dijabarkan dalam UU BI dan UU Mata Uang," kata Perry.

Saat ini, penggunaan mata uang digital seperti uang kripto sedang mewabah, meski instrumen itu belum memiliki perlindungan konsumen yang memadai, tidak mempunyai basis fundamental maupun regulasi yang jelas dan berbau spekulasi.

Sementara itu, UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, menyatakan BI diberikan tugas dan kewenangan pengelolaan uang rupiah mulai dari tahapan perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, pencabutan dan penarikan, sampai dengan pemusnahan.

Baca Juga: DPR Sebut Proses Vaksinasi Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Pengelolaan uang rupiah perlu dilakukan dengan baik dalam mendukung terpeliharanya stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran.***

Editor: Rahman Sugidiyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah