Dianggap Dekat dengan Teroris, Netizen Jangan Pilih Anies Jadi Presiden! Benarkah?

- 30 November 2021, 11:17 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram.com/@aniesbaswedan

Pedoman Tangerang - Media sosial kembali dihebohkan dengan kabar miring terkait dirinya.

Adapun salah satu isu miring yang paling sering menyasar Anies adalah tudingan bahwa dirinya merupakan kelompok 'kadrun' dan dekat dengan kelompok intoleran dan terorisme.

Hal ini salah satunya didasari karena kedekatannya dengan kelompok terlarang Front Pembela Islam (FPI) yang mendukung dirinya pada kampanye Pilgub DKI 2017 lalu melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Baru-baru ini beredar di Facebook dengan kabar yang mengatakan Anies dekat dengan petinggi teroris.

Baca Juga: Mencengangkan! Vaksin yang ada saat Ini Dinilai Tak Mampu Melawan Varian Omicron, Benarkah?

Foto tersebut diunggah oleh akun Asih Artanti Oesman yang mana mengangkat narasi yang mengaitkan dengan Pilpres 2024, dimana Anies merupakan salah satu tokoh yang digadang-gadang menjadi bakal capres pada kontestasi tersebut.

Dalam foto thumbnail tersebut Anies tengah melakukan swafoto bersama sosok yang menyerupai ulama timur tengah yang diklaim petinggi ISIS dan juga didampingi eks-Ketua MPR RI yang juga politisi PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW).

Dalam foto tersebut, terdapat sebuah caption yang berbunyi sebagai berikut:

"Viralkan Foto ini yang mau nyalon Pilpres th 2024 biar Bangsa INDONESIA tahu, calon Presiden berAplisiasi dengan petinggi ISIS... Jejak digital Forensik Mendsos Jelas...!"

"JANGAN PILIH PRESIDENT YANG BERTEMAN DENGAN TERORIS."

Baca Juga: Sadis! Megawati Soekarnoputri Dituding Jadi Akar Sistem Otoriter

Namun setelah ditelusuri klaim yang mengatakan jangan pilih Anies Baswedan menjadi Presiden adalah tidak benar atau hoax.

Faktanya, dalam foto tersebut Anies tengah berpose dengan salah satu ulama internasional, Yusuf Al-Qaradawi. Adapun isu yang menyebut bahwa Qadarawi sebagai petinggi teroris adalah salah meskipun di dunia internasional dirinya kerap dikaitkan dengan organisasi Ikhwanul Muslimin yang dianggap sebagai organisasi militan.

Qadarawi juga dituding seperti itu dikarenakan dirinya kerap melontarkan pendapat-pendapat yang dinilai cenderung seperti mendukung gerakan ektrem Islam di timur tengah.

Namun terikait hubungan dengan ISIS, Qadarawi belum pernah diberitakan memiliki hubungan khusus dengan kelompok teroris tersebut. Ia bahkan dikabarkan sangat menentang sepak terjang organisasi tersebut dan pernah diakui oleh Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj.

Baca Juga: Blak-Blakan, Erick Thohir Sebut Harga Jabatan Dirut BUMN 25 Miliar, Said Didu: Bisa Dianggap Sebarkan Hoax

Berdasarkan analisa di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah hoaks.

Informasi itu termasuk ke dalam jenis fabricated content, di mana seratus persen isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x