Network
Pedoman Tangerang - Nama Brigjen Hendra Kurniawan, sosok Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Propam Polri yang diduga melakukan intimidasi kepada keluarga Brigadir J.
Baca Juga: Kronologi dan Daftar Lengkap 10 Korban Tewas Kecelakaan Maut Truk Pertamina di Cibubur
Kuasa Hukum Brigadir J, Johnson Pandjaitan mengatakan Brigjen Hendra Kurniawan merupakan pihak yang mengirin jenazah Brigadir J.
Johnson menyebutkan, Brigjen Hendra Kurniawan bukan hanya mengantarkan jenzah Brigadir J saja, ia juga mengintimidasi keluarga.
Brigjen Hendra Kurniawan diduga melakukan intimidasi dengan melarang keluarga korban untuk membuka peti mati Brigdir J.
Baca Juga: Menlu Iran Bahas Kerja Sama dengan Rusia Mengembangkan Ekonomi, Keamanan Kawasan dan Pangan
"Karena dia yang melakukan pengiriman mayat dan melakukan tekanan kepada keluarga untuk pelarangan membuka peti mayat," ujar Johnson kepada wartawan, Selasa 19 Juli 2022.
Lantas, siapa Brigjen Hendra Kurniawan?
Brigjen Hendra Kurniawanmerupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) pada tahun 1955. Ia lahir di Bandubg pada 16 Maret 1974.
Baca Juga: Apa Itu Plantar Fasciitis! dan Simak Cara Untuk Mengatasinya
Hendra Kurniawan menjabat sebagai Karo Paminal Divisi Propam Polri sejak 16 November 2020.
Sebelum menduduki jabatannya saat ini, Hendra Kurniawan pernah menjabat sebagai Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri.
Sebelumnya, nama Brigjen Hendra Kurniawan sepat viral karena diduga anak kandung Presiden China Xi Jinping, setelah ia memimpin Tim Khusus Pencari Fakta dalam kasus bentrok enam laskar FPI dan Polri di Jalan Tol Cikampek-Jakarta pada 2020 silam.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ingin Tinggalkan AFF dan Gsbung EAAFF
Kini, nama Brigjen Hendra Kurniawan kembali mencuat usai diduga melakukan intimidasi kepada keluarga Brigadir J.***
