Gubernur Bank Sentral Sri Lanka Mengundurkan Diri

- 12 September 2021, 17:00 WIB
Ekonomi Sri Lanka
Ekonomi Sri Lanka /

Pedoman Tangerang - Gubernur Bank Sentral Sri Lanka Weligamage Don Lakshman akan mengundurkan diri 14 September karena negara itu menghadapi krisis valas yang semakin dalam yang mengancam kemampuannya untuk mengimpor utang barang dan jasa.

Pengumumannya pada briefing Jumat datang ketika negara kepulauan Asia Selatan itu menghadapi cadangan dan pendapatan yang semakin berkurang.

Pembayaran utang yang membayangi dan perjuangan dengan penguncian yang diperpanjang untuk membendung rekor kasus Covid-19.

Baca Juga: Kisah Wayang: Tumbal Baratayudha

Seorang penerus tidak segera disebutkan namanya.

“Saya belum mengambil keputusan yang bertentangan dengan hati nurani saya,” kata Lakshman, Jumat, seraya menambahkan bahwa dia awalnya berencana untuk pensiun ketika dia berusia 80 tahun bulan depan. “Ada ideologi ekonomi politik yang saya yakini dan terus saya yakini benar,” katanya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Pandemi telah menciptakan “periode gangguan yang luar biasa” terhadap ekonomi dan bank sentral “harus datang dengan sumber daya untuk menjaga orang-orang,” kata Lakshman.

Baca Juga: Ternyata Bunuh Diri Bisa Menular Lho!

“Persediaan uang yang berlebihan” – yang bank coba atasi bulan lalu dengan kenaikan suku bunga yang mengejutkan – “dapat dengan mudah dikurangi dengan anggaran yang diperhatikan dan konsolidasi fiskal yang hati-hati.”

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: Al-Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x