Fakta Masjid Al Azhom yang Terbesar dan Termegah di Kota Tangerang

- 4 September 2021, 19:00 WIB
Masjid Al Azhom Kota Tangerang
Masjid Al Azhom Kota Tangerang /

Pedoman Tangerang – Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbanyak di dunia, maka sebanding juga dengan jumlah masjid sebagai tempat peribadatannya.

Nah kali ini kita akan membahas masjid terbesar dan termegah di Kota Tangerang dan yaitu Masjid Raya Al Azhom atau bisa disebut Masjid Al Azhom saja.

Masjid Al Azhom ini letaknya juga sangat strategis lantaran berada di jantung atau pusat pemerintahan Kota Tangerang tepatnya Jl. Satria - Sudirman, Sukaasih, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten 15111.

Dikutip dari akun instagram @tangerangkota, Masjid Raya Al Azhom dibangun di atas lahan seluas 2,25 hektar dengan luas bangunan 5.775 m² terdiri dari lantai bawah 4.845,08 m² dan lantai atas 909,92 m², dengan kapasitas dapat menampung jamaah sebanyak 15.000 orang.

“Masjid ini juga menjadi masjid ikonik Kota Tangerang karena bangunannya yang mampu menampung banyak jemaah hingga 15.000 orang nih,” tulis akun instagram @tangerangkota pada 27 Agustus 2021.

Baca Juga: Cemburu buta, Pria di India Jahit Kemaluan Istrinya

Peletakan batu pertama pembangunan masjid ini dilakukan pada tanggal 07 Juli 1997 oleh Walikotamadya Tangerang Bpk. Drs. H. Djakaria Machmud. Dan pembangunan masjid diresmikan oleh Bapak Menteri Agama RI Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA pada tanggal 28 Februari 2003/26 Dzulhijjah 1423H.

Masjid Raya Al Azhom dirancang oleh seorang arsitek bernama Ir. H. Slamet Wirasonjaya Beliau merupakan salah seorang Guru Besar Jurusan Arsitektur ITB.

Rancangan bangunan Masjid Raya yang memiliki esensi dan referensi dari Al-Qur'an dan Sunah Rasul serta seni Islam (arabesque), mencerminkan hakikat Tauhidah, serta kaitan dunia dan akhirat yang ditandai dengan unsur-unsur garis lurus dan lengkung.

Masjid Raya Al-Azhom dibangun dengan empat kubah setengah lingkaran yang merupakan kubah penyangga dan satu kubah utama bagian atas, sehingga dengan adanya kombinasi arsitektur seperti itu tidak diperlukan tiang untuk menyangga kubah, sehingga kesan di dalam ruangan mesjid sangat luas, lapang dan sangat nyaman serta sejuk.

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah