Network
Pedoman Tangerang – Akhirnya rencana yang awalnya direncanakan oleh Anggota DPRD Kota Tangerang kini harus dibatalkan karena menuai kontroversi ditengah situasi pandemi covid-19 dinilai hanya untuk kepentingan pribadi memakai uang rakyat dengan mencapai Rp 675 Juta dari merk ternama yaitu Louis Vuitton.
Bahkan anggaran yang digelontorkan tahun ini naik dua kali lipat dari tahun lalu sebesar Rp 312,5 Juta. Berdasarkan informasi di laman https://lpse.tangerangkota.go.id/eproc4/lelang anggota DPRD Kota Tangerang akan dapat 5 setel pakaian dinas yang terdiri dari Pakaian Dinas Harian (PDH) dua stel,dan masing-masing sisanya satu stel Pakaian Sipil Lengkap (PSL), Pakaian Sipil Resmi (PSR),dan terakhir Pakaian Sipil Harian (PSH).
Baca Juga: Tugu Pamulang akan Direnovasi, Wahidin Halim Gelar Sayembara, Ini cara Daftarnya
Namun karena rencana itu menuai kontroversi pada akhirnya dibatalkan dengan keputusan diambil setelah adanya aspirasi dari berbagai pihak masyarakat lalu dijadikan bahan pembahasan pada saat rapat internal anggota DPRD Kota Tangerang.
“Setelah dirapatkan dengan seluruh anggota DPRD, kami sekali lagi tegaskan kalau pengadaan baju dinas untuk tahun 2021 ini kami sepakat batalkan,” jelas Gatot.
Baca Juga: Waduh, Anggaran Baju DPRD Kota Tangerang capai Rp600 Juta, Ada Merek Mahal Pula..
Gatot menjelaskan, pembatalan itu berdalih sebagai bukti bahwa DPRD Kota Tangerang telah mendengar aspirasi masyarakat.
“Untuk mendengar apa yang dibicarakan rakyat. Bukti kami memang mendengar aspirasi, kalau dirasa tidak perlu untuk mengadakan baju baru disaat seperti ini,” tuturnya.***
