Pengadaan Baju Dinas Louis Vuitton DPRD Kota Tangerang Resmi Dibatalkan Kenapa?

- 11 Agustus 2021, 09:00 WIB
DPRD Kota Tangerang akhirnya membatalkan pengadaan seragam dinas dari merk ternama usai mendapat banyak sorotan.
DPRD Kota Tangerang akhirnya membatalkan pengadaan seragam dinas dari merk ternama usai mendapat banyak sorotan. //Facebook.com/dprd.kotatangerang

Pedoman Tangerang - Hari ini secara resmi DPRD Kota Tangerang menangguhkan pengadaan baju dinas karena begitu menarik perhatian masyarakat setelah adanya pembengkakan anggaran dana dalam pengadaan bahan baju dinas hingga proses jahit baju. 

Gatot Wibowo selaku Ketua DPRD Kota Tangerang mengatakan "Ya setelah rapat tadi kami sepakat untuk dibatalkan pengadaan baju dinas di tahun 2021," tuturnya. 

Keputusan penangguhan ini berdasarkan hasil masukan dari berbagai pihak dan disepakati oleh seluruh anggota DPRD Kota Tangerang.

Baca Juga: Ditengah Pandemi dan Ekonomi Sulit, DPRD Kota Tangerang Membuat Baju Dinas dengan Total Anggaran 1,2 Miliar

Gatot Wibowo menambahkan. Hal ini setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, dan disepakati oleh seluruh anggota.

Rincian penangguhan anggaran dana tersebut terdiri dari biaya pengadaan bahan senilai Rp675 juta dan biaya penjahitan baju senilai Rp600 juta. 

Sementara itu, untuk proyek pengadaan baju sendiri sebenarnya sudah dinaikkan pada anggaran tahun 2020 sebesar Rp312,5 juta. 

Baca Juga: Waduh, Anggaran Baju DPRD Kota Tangerang capai Rp600 Juta, Ada Merek Mahal Pula..

Di mana kenaikan tersebut disebabkan adanya pemilihan bahan dari took mode ternama memberikan pilihan berupa 4 merk terkenal dalam dunia fashion yaitu yakni Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian (PDH), Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH) dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).***

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x