Network
Pedoman Tangerang - Puluhan pedagang di Pulo Cangkir Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang mendapat bantuan sembako dari Bupati Tangerang. Bantuan tersebut di salurkan langsung oleh Camat Kronjo, Jumat 21 Mei 2021.
Bantuan itu di berikan lantaran pemerintah daerah memberlakukan penutupan secara mendadak tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya, dan hal itu dikeluhkan oleh para pedagang di wisata religi pulo cangkir beberapa hari yang lalu.
Terimakasih pak bupati atas bantuan sembakonya, bagi kami sebagai pedagang kecil bantuan ini sangat membantu keluarga kami, yang memang sudah beberapa hari ini kami tidak berjualan akibat larangan tersebut, dan pengunjung pun memang tidak ada ke wisata Pulo Cangkir ini,” kata Riva pedagang kacamata di wisata Pulo Cangkir.
Baca Juga: Pemerintah Azerbaijan Cenderung Diam Mengenai Konflik Palestina-Israel
Riva menambahkan, dirinya berharap Pandemi covid-19 segera berakhir dan larangan mengunjungi wisata juga segera di cabut. “Kami berharap Covid-19 segera berakhir, dan kami sebagai pedagang di wisata Pulo cangkir ini bisa kembali mencari nafkah untuk keluarga kami,” harapnya, Jumat 21 Mei 2021.
Sementara, pengelola wisata religi Pulo Cangkir A. Zainal Mutaqin saat di hubungi melalui whatsapp mengatakan, sembako yang di berikan dari Bupati Tangerang itu adalah salah satu kepedulian seorang Bupati kepada warga yang mempunyai lapak dagangan, muzawir, petugas pos, parkir dan warga yang terdampak lainnya.
Saat di singgung soal masih ada yang dagang atau tidak, Zainal mengatakan kalau yang dagang masih ada Karena di Pulau Cangkir itu lapak warung-warung pedagang hampir semuanya menyatu dengan rumahnya.
Baca Juga: Mengenal Campervan atau Rumah Berjalan yang Tren di Luar Negeri Selama Pandemi COVID-19
Sebelumnya, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, Surat Instruksi Gubernur terkait penutupan wisata di Provinsi Banten memang dadakan, walaupun mendadak tapi merupakan salah satu langkah yang harus dilakukan demi meminimalisir penyebaran covid-19 di Banten.
