Pedoman Tangerang - Sejumlah pedagang Pasar Anyar mengeluhkan fasilitas dan keamanan relokasi yang tidak memadai selama proses revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan oleh para pedagang saat mereka melakukan aksi demonstrasi di Kantor PD Pasar Kota Tangerang.
Tini, seorang pedagang perabotan, menyatakan bahwa pada prinsipnya semua pedagang mendukung program revitalisasi yang dijalankan oleh Pemerintah Pusat.
Baca Juga: Pasar Anyar Kota Tangerang Direvitalisasi, Begini Desain Bentuk Terbarunya
Baca Juga: KPU Kota Tangerang Telah Selesaikan Pleno, Inilah Daftar 50 Anggota DPRD Terpilih Tahun 2024
Namun, Tini menegaskan bahwa keberatan mereka terutama terkait dengan kondisi fisik bangunan baru untuk relokasi.
"Kami tidak setuju dengan kondisi fisik bangunan tempat penampungan yang ditawarkan," ungkap Tini pada Rabu 13 Maret 2024.
"Selama lokasinya cocok, namun bangunan atau kondisi tempat penampungan yang ditawarkan tidak memadai dan tidak manusiawi," tambahnya.
Baca Juga: Terbanyak Se Kabupaten Tangerang, Caleg Petahana Kholid Ismail Cetak Rekor Raih Suara 22896
Baca Juga: Daftar Caleg Peraih Suara Terbanyak Dapil Tangerang Selatan, Siapa Saja? Cek Daftarnya
Tini juga menyatakan kekhawatiran terhadap bahan bangunan, ukuran ruangan, dan faktor keamanan yang berpotensi memengaruhi dagangan mereka.
Pasar Anyar Direvitalisasi
Sebelumnya diwartakan Revitalisasi bagian dalam gedung Pasar Anyar, Kota Tangerang dimulai hari ini, Senin Maret 2024, setelah melalui proses yang panjang.
Hal ini dilakukan guna menyukseskan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang turut menyiapkan empat titik lokasi sementara untuk para pedagang, yaitu Plaza Shinta, Mal Metropolis, Pasar Nambo, dan Pasar Anyar Selatan.***