Pedoman Tangerang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, resmi memulai operasionalnya pada hari Senin, 18 Desember 2023. Kehadiran rumah sakit yang dinantikan ini menegaskan komitmen Kabupaten Tangerang terhadap pelayanan kesehatan, seiring dengan penambahan jumlah RSUD menjadi 4 di kabupaten tersebut.
Bupati Tangerang periode 2013-2023, Ahmed Zaki Iskandar, yang secara khusus diundang, hadir dalam peresmian tersebut dan menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran RSUD Tigaraksa yang dinantikan sejak lama.
RSUD Tigaraksa diharapkan akan menjadi penunjang bagi rumah sakit dan layanan kesehatan yang sudah ada di Tangerang.
Saat ini, Kabupaten Tangerang memiliki 4 RSUD, termasuk RSUD Tangerang, RSUD Pakuhaji, RSUD Balaraja, dan RSUD Tigaraksa.
"Dengan bersyukur, kita hari ini bersilaturahmi dalam rangka peresmian RSUD Tigaraksa yang telah lama kita tunggu bersama," ungkap Bang Zaki, panggilan akrab Zaki Iskandar.
Bahkan, setiap kali namanya disebut, tepuk tangan meriah senantiasa terdengar, mengingat RSUD ini merupakan gagasan saat masa kepemimpinan Bang Zaki.
Bang Zaki membagikan sejarah peresmian RSUD Tigaraksa, yang dimulai dari pembangunannya pada Oktober 2022.
Proyek ini muncul sebagai tanggapan terhadap tingginya permintaan akan fasilitas kesehatan di Kecamatan Tigaraksa dan sekitarnya, mencakup wilayah Solear, Cisoka, Cikupa, Panongan, Curug, Jambe, dan Legok.
"Ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tangerang 2018-2023, di mana kebutuhan akan fasilitas kesehatan, terutama di wilayah Kecamatan Tigaraksa dan tujuh kecamatan di sekitarnya, sangat tinggi," jelasnya.
Bang Zaki menjadi pusat perhatian selama peresmian tersebut, dengan ucapan terima kasih yang terus mengalir padanya.
Bahkan, Pejabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bang Zaki atas inisiatifnya dalam memajukan pembangunan sektor kesehatan.
Hal ini dianggap sebagai suatu kehormatan untuk melanjutkan tonggak pembangunan layanan kesehatan di Kabupaten Tangerang.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Zaki, beliau adalah tokoh masyarakat dan bupati dua periode. Tanpa inovasinya bersama jajaran, tidak mungkin dengan jumlah penduduk 3,4 juta dan 29 kecamatan kita memiliki 4 RSUD dan 44 puskesmas. Luar biasa," seru Pj Bupati Andi Ony.
Dirinya mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam meningkatkan layanan kesehatan. Harapannya, dengan sisa waktu yang ada, RSUD Tigaraksa dapat meningkatkan statusnya menjadi tipe B.
RSUD Tigaraksa, yang awalnya berstatus sebagai rumah sakit tipe C dengan 117 tempat tidur rawat inap, berencana untuk terus berkembang menjadi tipe B.
Fasilitasnya mencakup 76 tempat tidur kelas tiga, 12 tempat tidur kelas satu, 6 tempat tidur VIP, 2 tempat tidur VVIP, 16 tempat tidur insentif (ICU, ICCU, HCU, PICCU, NICU), serta 2 ruang perinatology dan 3 ruang perawatan ibu dan anak.
RSUD ini juga dilengkapi dengan 21 tempat tidur layanan Institusi Gawat Darurat (IGD) dan didukung oleh 78 tenaga kesehatan, dengan jumlah tersebut terus bertambah.
Pelayanan medis yang diberikan meliputi penyakit dalam, kebidanan dan penyakit kandungan, bedah, orthopedi, urologi, anestesi, kesehatan jiwa, dan patologi klinik.
"Alhamdulillah, melihat bangunannya sangat luar biasa, dan tentu saja, fasilitas sarana prasarana pendukung dan penunjang layanan medisnya sangat luar biasa," ujar Bang Zaki.
Bang Zaki menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah berkomitmen kuat dalam membangun sektor kesehatan, dengan tujuan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Ia berharap agar RSUD Tigaraksa dapat dimanfaatkan secara optimal oleh seluruh lapisan masyarakat.
"Saya berharap RSUD Tigaraksa, meskipun memerlukan waktu, dapat terus dikembangkan dan memberikan layanan yang beragam kepada masyarakat dengan fasilitasnya," ungkapnya.
Pada saat peresmian, Bang Zaki menerima banyak ucapan terima kasih dari masyarakat. Banyak yang mengungkapkan rasa rindu terhadap sosok Bang Zaki, yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya pada 21 September lalu.
"Saya baru selesai menjabat selama 3-4 bulan, dan masih banyak masyarakat yang bertanya kepada saya tentang layanan medis. Permintaan untuk ruang perawatan intensif masih sangat tinggi," katanya.
Selain itu, Bang Zaki juga mendapat kejutan berupa ucapan selamat ulang tahun. Hal ini membuktikan bahwa Bang Zaki merupakan sosok yang dicintai oleh masyarakat Kabupaten Tangerang.***