4 Anak Meninggal Kasus Gagal Ginjal Akut di Kota Tangerang, Dinas Kesehatan Siapkan RS Khusus

28 Oktober 2022, 19:00 WIB
Ilustrasi kasus ginjal akut misteriys pada anak-anak. /Freepik/

Pedoman Tangerang – 4 anak meninggal dunia akibat kasus gagal ginjal akut di kota tangerang, Dinas Kesehatan siapkan RS khusus.

Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia, kini mulai menyerang anak-anak di Kota Tangerang.

Tercatat, per-Rabu 26 Oktober 2022, gagal ginjal akut pada anak di Kota Tangerang sudah mencapai enam kasus.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes)

Baca Juga: Heboh, Rizky Billar Cekcok dengan Tetangga karena Bawa Mobil Ngebut

Sudah menyiapkan beberapa penanganan pada kasus gagal ginjal akut pada anak.

“Awalnya, ada 4 kasus dan per hari ini (Rabu) sudah bertambah. 2 kasus. 4 anak sudah meninggal dunia sejak bulan Juni hingga Agustus, satu anak sudah pulang, dan satu anak sekarang masih dalam kondisi perawatan,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni.

Dr. Dini melanjutkan, untuk menangani dan mencegah kenaikan kasus gagal ginjal akut ini dengan melakukan sosialisasi langsung ke organisasi profesi, dan melakukan pengawasan peredaran obat sirup.

“Kami langsung menginstruksikan untuk menghentikan sementara penjualan obat sirup dan untuk tidak meresepkan obat sirup. Lalu, kami juga langsung melakukan sosialisasi ke organisasi profesi seperti Ikatan Apoteker Indonesia, IDI, dan sebagainya. Di surat edaran terbaru, ada list obat yang sudah dinyatakan aman oleh BPOM dan Kementerian Kesehatan,” lanjutnya.

Selain itu, Dinkes juga sudah menetapkan beberapa rumah sakit sebagai rumah sakit khusus, jika sewaktu-waktu kasus meningkat.

“Kami juga menetapkan rumah sakit khusus yaitu RSUD Kota Tangerang, RSUP Sitanala, RS EMC, RS Sari Asih Karawaci, dan RS Primaya. Ini kami persiapkan dengan melihat fasilitas dan dokter spesialis anak yang ada,” ujarnya.

Dengan adanya kasus ini, dr. Dini mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang untuk jangan panik.

“Jika, anak ada gejala demam pastikan dulu suhunya berapa, tidak sembarangan memberikan obat-obatan, memperhatikan dosis obat yang diberikan. Sebaiknya, untuk sementara tidak menggunakan obat-obatan. Misalnya jika demam, kompres dengan air hangat, gunakan baju yang tipis, dan yang paling utama menjaga asupan gizi anak-anak, imunitas dan perilaku hidup bersih dan sehat. Terakhir, jika gejala belum juga hilang langsung datangi fasilitas layanan kesehatan agar segera ditangani,” tutupnya.

Itulah ulasan tentang meninggalnya 4 orang anak akibat kasus Ginjal Akut di kota Tangerang.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler