Anies menyampaikan, "Ketika pemimpin Mahkamah Konstitusi yang seharusnya menjadi pertahanan terakhir penegakan prinsip-prinsip demokrasi terancam oleh campur tangan, maka fondasi negara dan demokrasi kita berada dalam ancaman nyata."
Sebagai tanggapan terhadap penyimpangan tersebut, Anies menyatakan bahwa ia dan Tim Hukum Nasional dari Timnas AMIN akan menyerahkan bukti-bukti pelanggaran kepada Majelis Hakim.
Ia juga mengajukan permohonan kepada Mahkamah Konstitusi untuk menegakkan keadilan dan berperan sebagai penjaga nilai-nilai demokrasi.
Dengan penuh harap, kami meminta kepada hakim untuk menerapkan kebijaksanaan dan keadilan dalam setiap keputusan perkara yang kami ajukan, serta menjadi penjaga yang teguh terhadap nilai-nilai demokrasi.
Baca Juga: Gratis Nonton Film Kurban: Budak Iblis 2024 Full HD Bukan LK21, IndoXXI, Duta Film
Kami berharap Mahkamah Konstitusi akan memastikan bahwa konstitusi tetap menjadi panduan utama dalam membangun masa depan bangsa yang lebih adil dan sejahtera," ungkapnya.
Pidato Anies Baswedan di Mahkamah Konstitusi menarik perhatian karena menyoroti tantangan besar terhadap demokrasi dalam konteks pemilu dan menegaskan pentingnya peran Mahkamah Konstitusi sebagai penjaga keadilan dan demokrasi.
Baca Juga: Jadwal Lengkap TV Trans 7 Rabu 27 Maret 2024
Baca Juga: 9 Masjid yang Menyelenggarakan Itikaf di Jakarta Pusat, Apa Saja? Ayo cek Daftarnya