Network
Sebelum terjun ke dunia film, Fedi Nuril memulai karirnya sebagai model. Dia sering muncul di sampul majalah atau sebagai bintang iklan.
Kemudian, dia mendapat tawaran untuk membintangi film "Mengejar Matahari" pada tahun 2004.
Cuitannya mengenai Prabowo Subianto membuat namanya menjadi trending di media sosial. Beberapa cuitan Fedi Nuril menyoroti pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo Subianto.
Fedi Nuril mengungkapkan pentingnya pemahaman terhadap isu penculikan yang masih relevan saat ini. Mengapa isu ini baru diangkat setelah lima tahun? Karena pelaku penculikan masih menjadi kandidat presiden. Dari tahun 2007 hingga sekarang, aksi Kamisan terus dilakukan setiap Kamis di depan Istana Negara," ujar Fedi Nuril.
Fedi Nuril juga menepis klaim bahwa dia telah mendukung Prabowo Subianto sejak tahun 2019.
"Itu fitnah. Saya tidak pernah mendukung Prabowo. Di mana buktinya bahwa saya mendukung Prabowo pada tahun 2019?" tegasnya.
Pernyataan Fedi Nuril di media sosial yang menyoroti dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Prabowo Subianto dianggap sebagai pukulan balik. Aktor yang membintangi film Ayat-ayat Cinta itu menerima serangan dari pendukung Prabowo Subianto.
Pernyataan Fedi Nuril di media sosial yang mencatat dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan Prabowo Subianto dianggap sebagai bumerang. Aktor yang membintangi film Ayat-ayat Cinta itu mendapatkan serangan dari pendukung Prabowo Subianto.
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tiba-tiba membela dan memuji Fedi Nuril karena keberaniannya menolak Prabowo Subianto.
Dalam unggahan di akun media sosial X, Cak Imin menuliskan sepenggal kalimat pujian untuk Fedi Nuril sambil menyertakan link berita tentang pernyataan Fedi Nuril.
