Network
Pedoman Tangerang - Sejak akhir November 2021 lalu, serial 'Layangan Putus' telah mencuri hati masyarakat Indonesia. Serial garapan MD Entertainment tersebut berhasil mencabik-cabik emosi penonton khususnya perempuan.
Bercerita tentang perselingkuhan, setiap episode 'Layangan Putus' tak ubahnya alat penguji kesabaran penonton.
Adalah Aris, suami dari Kinan yang diceritakan berselingkuh dengan koleganya, Lidya. Telah ketahuan selingkuh, Aris bukannya mengaku dan meminta maaf justru playing victim.
Hal inilah yang membuat penonton geram dengannya. Tak hanya kepada Aris, penonton juga geram kepada Lidya, sang pelakor.
Emosi penonton rupanya tak hanya menjadi perasaan sesaat semata. Lebih parah, sebagian dari mereka merasa takut menikah setelah menonton kisah Aris dan Kinan.
Salah satu penonton yang menyuarakan hal ini adalah akun instagram @drianti_100***. Ia takut menikah setelah melihat pelakor seperti Lidya.
"Gara² s lidya gw jadi ga pengen nikah," tulisnya pada salah satu postingan @layanganputus.md.
Fenomena takut menikah ternyata bukan hanya mood semata yang bisa berubah dalam hitungan menit, melainkan merupakan sebuah gejala gamophobia.
Gamofobia adalah ketakutan terhadap pernikahan atau komitmen. Dilansir dari instagram @linetoday, Gejala seseorang yang menderita hemofilia adalah jantung berdebar, pusing, berkeringat dan takut saat memikirkan sebuah pernikahan.
Seseorang dengan gamofobia cenderung takut ditinggalkan, takut akan keintiman, takut mempercayai orang lain.
