Network
Pedoman Tangerang - Greta Irene kaka kandung dari mendiang Laura Anna belum lama ini menceritakan kronologi kematian adiknya Edelenyi Laura Anna.
Hal demikian Greta Irene sampaikan di acara podcastnya Deddy Corbuzier pada Kamis, 30 Desember 2021.
Greta Irene mengaku bahwa adiknya Laura Anna mengalami kekelahan yang teramat panjang saat menjalani hidupnya.
Baca Juga: Ivan Gunawan Habiskan Parfum Harga 2,5 Juta untuk Baby Miracle: untuk Sekali Jalan
“Menurut aku, karena udah waktunya juga sih. Pertama, dia udah capek banget sama hidup dia yang kaya gitu meskipun dia udah terima. Tapi kan dia harus merasakan sakit tiap hari,” ucap Gerta Irene.
“Setiap hari, aku duduk sama dia. Meski dia gak bilang sama aku, dia itu sering nahan sakit. Duduk nahan sakit. Aku harus apa? Gak bisa berbuat buat dia lebih baik. Aku Cuma, ‘Lau mau diganti posisinya apa mau di apain,” sambungnya.
Greta Irene menyebutkan sebelum Laura Anna dilarikan kerumah sakit dirinya sudah menyadari bahwa denyut nadi Laura Anna sudah tidak ada.
Baca Juga: Ivan Gunawan Siapkan 20 Juta untuk Photoshoot Baby Eqqel, Wendi Cagur: Udah Minum Obat?
Meskipun begitu, ia tetap memanjatkan doa sembari membawa Laura Anna ke rumah sakit.
“Menurtu aku, di rumah Laura Anna sudah meninggal. Pas ke kamar, yang lain nangis-nangis, teriak. Aku gak bisa panik. Aku langsung pegang tangannya, cari nadinya. Aku pegang tangan ini dingin banget, nadinya udah gak ada. Aku Cuma doa-doa,” ungkap Greta Irene.
Selain itu, Greta Irene juga membeberkan momen terakhir dirinya melihat mendiang adiknya Laura Anna. Saat petinya mulai ditutup, membawa Lauara Anna pergi untuk selama-lamanya.
Baca Juga: Surat Kabar Korea Utara Minta Tentara dan Rakyat Korbankan Nyawa Demi Kim Jong Un
“Terus ditutup petinya, dari situ pas ditutup peti, itu momen terakhir liat wajah dia. Oh my god, dari kecil, my baby gitu. Gua gak bisa ngeliat mukanya lagi tuh. Aku gak tau gimana caranya ngelewatin ini,” papar kaka kandung Laura Anna.
Sebagai informasi, Laura Anna meninggal setelah melewati perjuangan panjang melawan penyakit yang dialaminya. Akibat kecelakaan yang ditimpanya, mengakibatkan kesalahan saraf sehingga sebagian organ tubuhnya tidak berfungsi.***
