Kabur dari Afghanistan, Ashraf Ghani: Mereka Hanya Memberi Waktu Dua Menit

- 31 Desember 2021, 18:58 WIB
Ashraf Ghani dianggap sebagai pihak yang bersalah atas berkuasanya Taliban di Afghanistan.
Ashraf Ghani dianggap sebagai pihak yang bersalah atas berkuasanya Taliban di Afghanistan. /Reuters

Pedoman Tangerang – Ashraf Ghani, Mantan Presiden Afghanistan membuat sebuah pengakuan yang mencengangkan. Ia berkata bahwa dirinya hanya memiliki waktu dua menit untuk memilih kabur dari Afghanistan atau tidak.

Ashraf Ghani belakangan di ejek oleh para tokoh Afghanistan dan warganya karena kabur dari Afghanistan usai milisi Taliban mulai menguasai pelosok negara tersebut.

Detik-detik jatuhnya Ibu Kota Kabul adalah masa tersulit dalam hidup Ghani, ia mengaku bahwa dirinya diberi waktu dua menit untuk meninggalkan tanah airnya sebelum milisi Taliban menguasai ibu kota Afghanistan.

“Dia tidak memberi saya waktu melebihi dua menit,” kata Ghani.

Dia di sini merujuk kepada Hamdullah Mohib yang menjadi penasihat keamanannya, Mohib sangat mencemaskan situasi terakhir Afghanistan.

Ia beranggapan bahwa cepat atau lambat Taliban akan segera menguasai Kabul setelah melihat fakta banyaknya tentara nasional Afghanistan yang melarikan diri dari medan pertempuran.

Pada mulanya, Ghani ingin mengungsi ke Khost, namun Mohib mengatakan bahwa Khost akan jatuh ke tangan Taliban, begitu juga dengan Jalalabad.

Ghani mengatakan bahwa dirinya tak tahu kemana harus pergi, setelah pesawat lepas landas dan mulai memasuki wilayah negeri asing, barulah Ghani sadar bahwa mereka akan melarikan diri dari Aghanistan.

“Saya tidak tahu ke mana akan pergi, hanya ketika kami terbang, menjadi terang bahwa kami akan pergi dari Afghanistan. Ini benar-benar mendadak dan tak terpikirkan,” kata Ghani.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x