Pesan Terbaru Drh. Eca, Kinan Asli 'Layangan Putus' untuk Para Perempuan
Pedoman Tangerang - Usai menapaki episode terakhir kemarin Sabtu, 29 Januari 2022, serial 'Layangan Putus' masih banyak dibicarakan hingga kini.
Selain menodong pihak WeTV untuk membuatkan part 2, para penonton juga masih terus update dengan kabar para pemain Layangan Putus maupun sosok asli dari Kinan.
Reza Rahardian melalui akun instagram fanbasenya, @officialpilarez kemarin Rabu, 9 Februari 2022 mengunggah photoshoot nya bersama Putri Marino. Hal ini mengundang rasa penasaran para penonton tentang maksud foto tersebut.
'Oh no,jgn bilang ada season 2 ya mas aris," tulis @sassyfuchi***.
"Papip dan mamim udah rujuk kah?" tulis akun @yuli_yuliana_4l***.
Dengan foto yang sama, Putri Marino juga mengunggahnya di akun instagram pribadinya, @putrimarino. Sedikit berbeda dengan Reza yang memancing rasa penasaran netizen melalui pernyataan, Putri membuat penasaran netizen melalui pertanyaannya di caption.
"Kira-kira kali ini ada kelanjutannya gak ya?" tulisnya.
Terhadap pertanyaan singkat tersebut, para netizen kompak menjawab 'ada'. Permintaan tersebut dibumbui dengan ekspektasi mereka terhadap alur ceritanya, seperti meminta Aris menyesal, Kinan menikah dengan Andre, dan lain-lain.
Adapun terhadap sosok asli para tokoh 'Layangan Putus', nama Drh. Eca Prasetya paling banyak disoroti dan diikuti perjalanan hidupnya. Hingga detik artikel ini dibuat, jumlah pengikut 'Kinan asli' ini telah mencapai 318 ribu orang.
Doa-doa baik tak henti-hentinya membanjiri kolom komentar instagram pribadinya, @ecaprasetya. Salah satunya pada postingan terbarunya kemarin Rabu, 9 Februari 2022. Pada postingannya tersebut, Drh. Eca kembali memberikan pesan panjang untuk para perempuan.
"Terkadang yang kita lihat indah dari jauh, ternyata belum tentu memukau. Bulan yang terlihat cantiiiiik banget dari jauh menyimpan banyak lekuk kurang nyaman dipandang. Matahari yang dari jauh juga sungguh banyaaak manfaatnya, coba dekati dia, panas membara dan membakar."
Drh. Eca mengawali tulisannya dengan perumpaan matahari dan bulan yang menggambarkan bahwa keindahan tak selalu benar-benar indah. Bahkan bisa berbahaya jika kita paksa untuk dekati.
Lebih lanjut, Drh. Eca juga menyampaikan bahwa keindahan yang kita lihat belum tentu seperti yang terlihat adanya.
"Senyum, tawa, kenyamanan, kenikmatan, menggambarkan kemudahan dan kesempurnaan. Namun nyatanya, tidak sayang tidak seperti itu yang mungkin sebenarnya terjadi."
"Perjuangan, rasa sesak, jatuh dan bangun serta letih tak tampak. Perjalanan yang membentuk karakter dan sikap seseorang. Tak selama nya yang dipandang manis benar benar manis sayang. Kita tak pernah tau rahasia garis senyum yang terurai."
Drh. Eca juga menjelaskan bahwa jalan hidup yang tak mudahlah yang membentuk sikap dan karakter seseorang.
"Dear perempuan, kecantikanmu nampak indah tapi belum tentu terasa manis bila kau membungkusnya tak apik. Mata menikmati namun ketika dekat rasa hati tak nyaman,"
Drh. Eca juga berpesan agar para perempuan senantiasa membingkai diri mereka menjadi sosok perempuan yang tangguh lagi baik.
"Dear perempuan, betapa sesungguhnya dirimu lah yang paling tepat menjalani hari harimu saat ini. Bersyukurlah menjadi dirimu sekarang. Bagaimana sebenarnya kalian adalah orang orang yang beruntung dan terpilih menjadi dirimu saat ini, seandainya kau melihatnya dari sisi yang berbeda. Yakinlah sayang, kalian sungguh akan menemukan kebahagiaan saat kalian bersyukur."
Drh. Eca mengingatkan kembali bahwa kita lah pemeran utama dalam hidup dan kebahagiaan datang saat kita bersyukur.
Terakhir, Drh. Eca menegaskan kembali untuk para perempuan agar senantiasa terus berjuang, tersenyum, dan bersyukur.
"Jangan lelah berjuang, tersenyum, dan bersyukur. Semangat."***