Network
Pedoman Tangerang - Beberapa hari yang lalu, sebuah podcast dengan nama Sacred Symbols membacakan apa yang mereka klaim sebagai skrip resmi yang digunakan untuk audisi untuk peran pengisi suara dalam game Tomb Raider yang dilaporkan dalam pengembangan di Crystal Dynamics.
Konsep umum dari cerita game juga dibacakan.
Ada banyak detail khusus dan istilah unik yang memberikan kepercayaan bahwa itu nyata, tetapi seperti banyak kebocoran, tidak ada bukti kuat untuk benar-benar mengkonfirmasinya; Square Enix tampaknya telah melakukannya sendiri.
Pembawa acara Sacred Symbols baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka harus menyesuaikan audio podcast mereka di umpan Patreon mereka, karena platform tersebut menerima pemberitahuan DMCA untuk skripnya.
Baca Juga: Trailer Game Meet Your Maker Diungkap oleh Dead By Daylight Devs
Crystal Dynamics telah memimpin franchise Tomb Raider sejak tahun 2006, judul paling terkenal dari studio ini kemungkinan adalah reboot dari franchise tersebut pada tahun 2013.
Judul ini menempatkan putaran realistis yang lebih matang pada seri ini, menampilkan Lara Croft yang tidak berpengalaman yang berusaha bertahan hidup di pulau berbahaya.
Judul tersebut menerima dua sekuel, yang diterima dengan baik, namun Crystal Dynamics kemudian melanjutkan untuk membuat Marvel's Avengers 2019.
Game itu dilaporkan mengakibatkan kesalahan keuangan, tampaknya studio tersebut akan kembali ke waralaba roti dan mentega sebagai hasilnya.
Colin Moriarty, salah satu pembawa acara podcast, menjelaskan bagaimana Patreon menerima pemberitahuan DMCA pada 29 Juli, tetapi dia tidak mengetahuinya hingga 1 Agustus pada hari Senin.
Dia menjelaskan bagaimana dia mematuhi, dan mengedit audio yang menyinggung di Patreon, kemudian melanjutkan untuk menentukan bahwa meskipun podcast naik di berbagai platform, Patreon adalah satu-satunya yang mengirimi mereka pemberitahuan DMCA.
Faktanya, bentuk video podcast masih dapat dilihat di YouTube saat ini, dengan bagian skrip Tomb Raider di dalamnya.
DMCA adalah kependekan dari Digital Copyright Millennium Act dan, pada dasarnya, melindungi perusahaan dari redistribusi karya berhak cipta.
Dengan menggunakan pemberitahuan tindakan ini, Square Enix, yang memiliki Crystal Dynamics, untuk saat ini, mungkin telah mengkonfirmasi skrip ini sebagai sah.
Perlu dicatat bahwa jika ini untuk audisi, skrip ini kemungkinan besar belum final dan tidak mewakili produk akhir.
Selain itu, game ini mungkin belum selesai, karena mereka masih mencari pengisi suara untuk peran utama.
Seperti yang diklaim dalam podcast, skrip telah beredar baru-baru ini untuk tujuan itu.
Yang kemungkinan besar benar adalah sinopsis cerita gamenya.
Naskahnya menyatakan game ini akan menampilkan Lara Croft yang lebih berpengalaman, yang telah mendapatkan pengalaman dan pengalaman dari petualangannya di trilogi sebelumnya.
Dia adalah perampok makam terkenal, terkenal di seluruh dunia karena eksploitasinya, dan dengan enggan memimpin sekelompok petualang muda setelah terbiasa bekerja sendiri.
Crystal Dynamics, serta Tomb Raider IP, sedang dalam proses pembelian oleh Embracer Group .
Namun, kesepakatan tersebut tunduk pada pengawasan peraturan dan belum diselesaikan, itulah sebabnya Square Enix masih memiliki tanggung jawab untuk mengajukan klaim ini.
Karena podcast hanya DMCA di Patreon, hari ini podcast itu keluar, klaim tersebut mungkin merupakan keputusan preemptive; bagian dari strategi perusahaan kemudian memutuskan untuk tidak mengikuti.***
