Network
Pedoman Tangerang – Selama ini Indonesia belum bisa menciptakan vaksin secara mandiri dan masih tergantung dari negara lain.
Vaksin yang ada di Indonesia dipasok oleh berbagai negara salah satunya adalah China dengan Sinovac yang menjadi terbesar.
Selain itu ada AstraZeneca, Moderna, Pfizer dan lain-lain dari negara lain.
Baca Juga: Masih Parno Dengan Vaksin, Begini Cara Kerjanya Penting Untuk Diketahui
Dikutip dari Instagram @biofarmaid, Perusahaan Farmasi milik BUMN tersebut mengatakan telah menyiapkan rencana memproduksi vaksin mandiri.
“Jangka pendek kita melakukan pengadaan langsung finish product, ada juga melalui bulk untuk diproses di Bio Farma dan secara paralel kita menyiapkan untuk bisa produksi vaksin secara mandiri,” Ujar Bambang Heriyanto selaku juru bicara Covid-19 Biofarma.
Langkah yang ditempuh adalah bekerjasama dengan institusi dalam negeri misal Perguruan Tinggi maupun institusi penelitian menghasilkan apa yang dinamakan vaksin merah putih.
“Seperti Eijkman maupun Litbangkes mengadakan riset bersama untuk memproduksi vaksin sendiri yang dinamakan vaksin merah putih, dan Bio Farma tergabung dalam konsorsium nasional,” ujarnya.
Selain vaksin merah putih, terdapat vaksin jenis lainnya yaitu vaksin BUMN yang bekerjasama dengan
