Network
Pedoman Tangerang - Sewaktu menjadi Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi atau kang Dedi telah Benyak menorehkan prestasi gemilang. Domba Garwa boleh dikatakan menjadi salah satu temuan terbesarnya di bidang peternakan.
Kala pemimpin daerah lain sibuk mengembangkan pariwisata lokal, Dedi Mulyadi, dengan kekuatan imajinasi lokalnya berhasil menjadikan kota kuliner itu sebagai daerah penyumbang hewan domba terbaik di negeri ini.
Sebutan ini tak berlebihan. Sebab, Domba Garwa yang sukses percobaannya pada 2015 lalu merupakan hasil persilangan sperma bibit domba unggulan Garut dan Purwakarta. Domba Garut sendiri sudah lebih dulu dikenal sebagai domba terbaik di dunia karena postur tubuhnya yang gempal dihiasi dengan tanduk melingkar yang kokoh.
Adapun keunggulan yang dimiliki domba asli Purwakarta adalah kualitas dagingnya yang tinggi sehingga dari perpaduan dua gen domba tersebut terciptalah jenis domba baru yang lebih unggul bernama Garwa. Jika kalian tahu sate maranggi, bahan baku makanan khas Sunda tersebut adalah domba Garwa dari Purwakarta ini.
Baca Juga: Aksi Mulia Dedi Mulyadi Titip Uang ke Pengadilan untuk Bayar Denda Pelanggar PPKM
Pada 2015 silam, kang Dedi berujar bahwa motivasi melakukan percobaan tersebut karena melihat banyaknya inseminator peternakan melakukan percobaan silang sperma hanya pada jenis sapi.
Pikirannya kemudian menerawang hewan ternak apa yang cocok untuk dilakukan percobaan baru berikutnya. Sebagai orang yang cinta pada kearifan lokal, idenya tertuju pada salah satu jenis domba yang paling terkenal dari tanah Pasundan: domba Garut.
"Semula kan para inseminator Dinas Peternakan melakukannya selalu ke jenis sapi, ternyata pada domba juga bisa sukses," ujar Kang Dedi ketika itu.
Tepat pada tahun kedua di periode kedua kepemimpinannya atau pada 2015, Kang Dedi bersama Dinas Peternakan dan Perikanan Purwakarta memulai percobaan sperma bibit domba Garut dengan domba asli dari daerahnya.
