Pedoman Tangerang - Seolah tak puas dengan kesuksesannya dalam industri televisi digital Netflix berencana merambah dunia game.
Pasar game yang tidak pernah mati, membuat Netflix tergiur untuk menyajikan film-film bermutu yang ditayangkan olehnya menjadi sebuah game.
Kabar tersebut direspon positif oleh banyak orang, hal ini ditandai dengan saham Netflix yang naik tinggi.
Baca Juga: Divonis 5 Tahun, Edhy Prabowo: Saya Sedih...
Saham Netflix naik sebanyak 3,3 persen menjadi 566 dolar AS di akhir perdagangan usai kabar tersebut mencuat.
Saham telah naik sebesar 1,3 persen tahun ini hingga penutupan pada hari Rabu.
Untuk menyiapkan hal ini, Netflix telah mengangkat Mike Verdu sebagai wakil presiden pengembangan game di Netflix dan bertugas melapor kepada Chief Operating Officer (COO) Greg Peters.
Baca Juga: Iran Luncurkan Aplikasi Kencan Islami
Sebelum bergabung dengan Netflix, Verdu adalah wakil presiden Facebook yang membangun kerja sama dengan pengembang untuk menghadirkan game VR headsets Oculus dan konten lainnya.
Ide video game untuk Netflix akan dikembangkan dalam satu tahun ke depan. Menurut sumber yang enggan disebut namanya, saat ini perusahaan belum berencana membebankan biaya tambahan untuk konten tersebut.
Netflix juga akan membangun tim untuk mengembangkan game-nya dalam beberapa bulan mendatang dan sudah mengumumkan iklan rekrutmen untuk mengisi posisi di dalam tim.
Baca Juga: Soal Statement Rasis, Demokrat Beri Peringatan Kepada Risma
Langkah besar ini menandakan bahwa Netflix tengah mencari cara lain untuk memikat pelanggan baru dengan menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki pesaing lainnya, seperti Disney+, HBO Max, dan Amazon Prime Video. Para pesaing memiliki akses ke siaran langsung olahraga namun tidak memiliki layanan game.
Sebelum rencana ekspansi ke video game, Netflix sudah memulai langkah kecil dengan melisensikan hak atas game berdasarkan acara yang diproduksinya, seperti “Stranger Things”.***