Teks Khutbah Jum’at: Menyambut Bulan Muharram

- 28 Juni 2024, 09:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Menyambut Bulan Muharram
Teks Khutbah Jum’at: Menyambut Bulan Muharram /pixabay/nasalune

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu (lauhul mahfudz). Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS At-Taubah: 36)

Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam Tafsir Al-Fakhrur Razi menjelaskan bahwa perbuatan maksiat di bulan haram lebih dahsyat siksanya. Begitu pula ketaatan kepada Allah lebih banyak pahalanya. Beliau menyatakan:

وَمَعْنَى الْحَرَمِ: أَنّ الْمَعْصِيَةَ فِيْهَا أَشَدُّ عِقَاباً ، وَالطَّاعَةُ فِيْهَا أَكْثَرُ ثَوَاباً

“Maksud dari bulan haram adalah sesungguhnya kemaksiatan di bulan-bulan itu memperoleh siksa yang lebih berat dan ketaatan di bulan-bulan tersebut akan mendapat pahala yang lebih banyak.”

Jamaah shalat Jumat hafidzakumullah,

Di bulan Muharram ini kita disunnahkan untuk mengerjakan beberapa amal kebaikan, salah satu amalan yang baik adalah memberikan kelapangan dan kebahagiaan pada keluarga di hari Asyura. Sebagaimana sabda Nabi yang diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani dalam Mu’jam Al-Kabir, juz 10 halaman 77:

مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ لَمْ يَزَلْ فِي سَعَةٍ سَائِرَ سَنَتِهِ

“Barangsiapa yang melapangkan keluarganya di hari Asyura, maka ia selalu dalam kelapangan di tahun tersebut” (HR Ath-Thabrani).

Maksudnya di hari Asyura kita dianjurkan untuk bersedekah dengan harta halal pada keluarga dengan mencukupi segala kebutuhannya, sehingga dapat membuat hati seluruh anggota keluarga menjadi tenang dan bahagia.

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Idul Adha dan Kepedulian Sosial

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah