Teks Khutbah Jum’at: Orang Munafik dan Balasannya

- 27 Juni 2024, 09:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Orang Munafik dan Balasannya
Teks Khutbah Jum’at: Orang Munafik dan Balasannya /Hamdani/

Jika dikejar dari mulut terowongan satu, maka akan lari ke mulut terowongan satunya. Ada sesuatu yang disembunyikan yang tidak terlihat dari mata.

Karenanya, sifat munafik termasuk sifat buruk yang sulit untuk dideteksi, sehingga orang yang memiliki sifat ini termasuk musuh dalam selimut dan termasuk dalam kategori pembohong.

Ibnu Rajab al-Hanbali menyebut, kata munafik secara bahasa bisa diartikan sebagai bagian dari penipuan, berbuat licik, dan menunjukkan perbuatan yang berbeda dari yang sebenarnya.

Ia menyebut bahwa sifat munafik terdiri dari dua jenis yakni munafik secara aqidah dan munafik secara perbuatan.

Orang yang mengatakan bahwa ia termasuk golongan orang yang beriman padahal sebenarnya ia mengingkari seluruh ataupun sebagian dari ajaran Islam, maka ini termasuk munafik secara aqidah.

Sementara orang yang menunjukkan perilaku seolah-olah baik tetapi di belakang ia menyimpan sifat sebaliknya, semisal seorang Muslim yang sering berdusta, sering mengingkari janji, sering berkhianat, dan sejenisnya, maka ini adalah termasuk munafik secara perbuatan. Perbuatan buruk akan dibalas dengan keburukan pula.

Begitu juga sifat munafik akan mendapatkan balasan atau ancaman dari Allah swt sebagaimana tertuang dalam Al-Qur’an surat An-Nisa ayat 145:

اِنَّ الْمُنٰفِقِيْنَ فِى الدَّرْكِ الْاَسْفَلِ مِنَ النَّارِۚ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيْرًاۙ

“Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka.”

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Keteladanan Keluarga Nabi Ibrahim

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah