Teks Khutbah Jumat 2024 : Menjaga Ukhuwah Di Hari Yang Fitri

- 12 April 2024, 11:47 WIB
Khutbah Jumat singkat Ramadhan 5 April 2024
Khutbah Jumat singkat Ramadhan 5 April 2024 /pexels.com

Hendaklah mereka memaafkan dan lapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Di samping itu ada juga satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairoh ra:

قيل للنبي - صلى الله عليه وسلم - إن فلانة تقوم الليل وتصوم النهار وتفعل الخيرات وتتصدق وتؤذى جيرانها

بلسانها فقال رسول الله - صلى الله عليه وسلم - لا خير فيها هي من أهل النار

Artinya Baginada Nabi Muhammad pernah ditanya. Wahai Rasulullah! Sesungguhnya ada seorang perempuan yang rajin qiyamullail di amalm harinya, rajin puasa di siang harinya, rajin mngerjakan kebaikan dan bersedekah, akan tetapi dirinya menyakiti tetangganya dengan tutur katanya.

Rasulullah menjawab: Tidak ada kebaikan padanya dan dia termasuk penghuni neraka. Na'uzdubillah min dzalik.

Semua kita mengetahui bahwa Allah adalah al-Tawwab (Maha Penerima Taubat). Kasih sayang-Nya melebihi kemurkaan-Nya. Rahmat-Nya jauh lebih melimpah daripada hukuman-Nya. Selama seorang hamba meminta ampun kepada-Nya, Allah akan memberinya ampunan. Namun, manusia tidak seluas itu dalam memberikan kasih sayang. Manusia tidak seadil itu dalam tindakan-tindakannya. Bisa dikatakan bahwa manusia adalah makhluk yang paling sulit meminta maaf dan memberi pengampunan.

Itulah sebabnya Rasulullah mengajarkan umatnya untuk berhati-hati. Jangan terlalu cepat untuk berbicara, jangan dengan mudah menyebarkan gosip, dan hindari menghakimi sesama. Karena Rasulullah mengetahui bahwa ruang untuk memberi maaf kepada manusia terbatas, tidak sebesar dan dalam seperti kasih sayang Allah. Mendapatkan pengampunan dari manusia jauh lebih sulit dan berat. Terlebih lagi jika kita tidak merasa bersalah, tetapi orang lain merasa kesal terhadap kita. Bahkan hanya dengan menyadari bahwa kita telah melakukan kesalahan, kita masih berada dalam kesalahan.

Hadis tersebut adalah contoh nyata. Seorang wanita yang rajin beribadah, sering melakukan shalat malam, senang berpuasa, dermawan, dan banyak berbuat kebaikan, namun ucapannya selalu menyakitkan bagi tetangganya. Rasulullah bersabda: "Tidak ada kebaikan baginya; dia termasuk penghuni neraka." Artinya, ibadah yang dilakukan tidak sebanding dengan perilaku sosial yang baik, sehingga kekurangan dalam aspek ibadahnya.

tidak berbanding lurus dengan perilaku sosial yang baik, ibadahnya kekurangan makna.

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah