Teks Khutbah Jum’at: Mempererat Silaturahmi di Bulan Syawal

- 12 April 2024, 06:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Mempererat Silaturahmi di Bulan Syawal
Teks Khutbah Jum’at: Mempererat Silaturahmi di Bulan Syawal /Pixabay.com/mucahityildiz

Orang itupun bercerita: “Sesungguhnya aku mempunyai seorang saudari perempuan yang fakir. Lama kami tidak saling tegur sapa, sampai aku meninggal. Inilah yang menyebabkan aku tergolong sebagai ahli neraka.

Jika kau mau menolongku, datangilah saudariku tersebut, dan mintakan maaf kepadanya, dan ceritakan padanya, bagaimana keadaanku sekarang ini yang merasakan siksaan, karena putus tali silaturrahim dengannya”.

Orang kaya itupun segera pergi ke rumah ahli waris temannya itu, lalu menceritakan di mana ayahnya meletakkan harta titipannya. Dan ternyata memang benar, uang tersebut masih utuh. Setelah itu, ia bertanya kepada anak-anak temannya itu, di manakah rumah bibi mereka?

Setelah tahu alamatnya, iapun segera pergi ke rumah saudari perempuan temannya tersebut. Setelah bertemu, la pun menceritakan apa yang di alami saudaranya di alam kubur.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 5 April 2024: Tema Sambut Kemenangan dengan Kemurnian Hati

Mendengar cerita orang kaya itu, perempuan itupun menangis dan memaafkan saudaranya, lalu ia memohon ampun dan mulai menyambung tali silaturrahim dengan anak-anak saudaranya.

Masyiral muslimin jamaah sholat Jumat yang berbahagia,

Sungguh betapa menakutkan ancaman dari Allah bagi kita yang masih berani tidak bertegur sapa dengan saudara kandungnya lebih dari tiga hari dan pada hari berikutnya malaikat maut mendatanginya, na’udzubillahi mindzalik.

Bulan ini, sangat identik dengan bulan silaturahim, satu kesempatan emas untuk menyambung kan tali silaturahim yg masih terputus sebelumnya, Dengan suasana hati gembira masing-masing di antara saudara saudari kita akan mudah memaafkan.

Jangan membela egoisme, jangan merasa rendah diri, jangan merasa tidak pantas, jangan sungkan, bersegeralah sambungkan tali silaturahmi yang masih terputus demi kebahagiaan negeri akhirat kita, demi ridha Allah, demi rahmat dan ampunan Allah.

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah