Teks Khutbah Jum’at: 10 Hari Kedua Di Bulan Ramadhan

- 22 Maret 2024, 06:05 WIB
Teks Khutbah Jum’at: 10 Hari Kedua Di Bulan Ramadhan
Teks Khutbah Jum’at: 10 Hari Kedua Di Bulan Ramadhan /bpkh.go.id

Pada waktu-waktu inilah saat yang paling tepat untuk memperbanyak doa serta memohon ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa-dosa yang telah kita lakukan di masa lalu agar diampuni dan dibebaskan dari hukuman. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW.

“Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya.” (HR Baihaqi).

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Menjaga Puasa Ramadhan Tetap Berkualitas

Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah

Suatu hari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhu membaca ayat,

أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الْآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّه

Artinya: “Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya.” (QS. Az Zumar: 9)

Kata Ibnu Umar, yang dimaksud ayat ini adalah Ustman bin ‘Affan Radhiyallahu ‘anhu. Kemudian Ibnu Abi Hatim menerangkan ucapan Ibnu Umar,

“Ibnu Umar menjelaskan demikian, karena Amirul Mukminin; Utsman sering melakukan shalat malam dan banyak membaca Al-Qur’an. Bahkan dikatakan seakan beliau membaca Al-Qur’an seluruhnya dalam satu rakaat.”

Kemudian kisah tentang shalat malamnya sahabat Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu yang diceritakan oleh Alqamah bin Qais,

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah