Teks Khutbah Jum’at: Malam Nisfu Syaban

- 22 Februari 2024, 16:00 WIB
Teks Khutbah Jum’at: Malam Nisfu Syaban
Teks Khutbah Jum’at: Malam Nisfu Syaban /

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Marilah kita manfaatkan pertengahan Syaban ini dengan sebaik-baiknya. Marilah kita berpuasa di hari nisfu Syaban (hari kelima belas Syaban) dan memperbanyak shalat di malam harinya (malam 15 Syaban), karena telah diriwayatkan dalam hadits yang shahih:

يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ (رَوَاهُ ابْنُ حِبَّانَ والطَّبَرَانِيُّ وَالْبَيْهَقِيُّ)

Maknanya: “Allah merahmati para hamba-Nya di malam nisfu Syaban, maka Ia mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan seorang muslim yang ada permusuhan, kedengkian dan kebencian terhadap Muslim lain karena urusan duniawi” (HR Ibnu Hibban, ath-Thabrani dan al-Baihaqi).

Makna hadits ini bahwa Allah mengkhususkan malam nisfu Syaban dengan sebuah keistimewaan, yaitu Allah merahmati para hamba-Nya yang beriman dengan rahmat yang khusus. Allah mengampuni untuk sebagian kaum Muslimin sebagian dosa mereka dan mengampuni untuk sebagian kaum Muslimin semua dosa mereka.

Sedangkan orang kafir dan musyrik, maka Allah tidak akan mengampuninya. Demikian pula musyahin, yakni seorang Muslim yang ada permusuhan, kedengkian dan kebencian terhadap Muslim lain karena urusan dunia. Oleh karenanya, hendaklah masing-masing kita memperbaiki hubungan dengan saudara sesama Muslim.

Dan hendaklah masing-masing dari kita memaafkan, berlapang dada dan mengeluarkan serta membuang iri dan kebencian dari hati kita sebelum malam nisfu Syaban tiba. Dengan itu, semoga Allah merahmati kita dan mengampuni dosa-dosa kita.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Marilah kita teladani para ulama salaf yang mengagungkan malam nisfu Syaban dan giat beribadah di malam itu. Ibnu Rajab al-Hanbali menuturkan dalam kitab Latha’if al-Ma’arif: “Para tabi’in dari kalangan penduduk Syam, seperti Khalid bin Ma’dan, Mak-hul, Luqman bin ‘Amir dan lainnya selalu mengagungkan malam nisfu Syaban dan giat beribadah di malam itu. Dari mereka-lah, umat Islam menyimpulkan keutamaannya dan mengagungkannya. Hal yang sama juga dilakukan oleh para ahli ibadah di kota Bashrah dan lainnya.”

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 9 Februari 2024: Hikmah Peristiwa Isra Miraj yang Bisa Diaktualisasikan dalam Kehidupan

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Halaman:

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah