Teks Khutbah Jumat 15 Februari 2024: Menjaga Ukhuwah Ditengah Perbedaan Pilihan

- 15 Februari 2024, 16:00 WIB
Teks Khutbah Jumat 15 Februari 2024: Menjaga Ukhuwah Ditengah Perbedaan Pilihan.
Teks Khutbah Jumat 15 Februari 2024: Menjaga Ukhuwah Ditengah Perbedaan Pilihan. /Pixabay/Mark

Allah menyebutkan di dalam firman-Nya :

Artinya : “Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.” (Q.S. Al-Nisa [4] : 1).

Imam Al-Thabari menjelaskan ayat ini, bahwa Allah secara sendirian telah menciptakan semua manusia di dunia ini berasal dari individu yang satu. Tujuan dari ini adalah untuk memberitahu kepada para hamba-Nya bahwa, bagaimanapun kondisi mereka saat ini sedang tumbuh berkembang, asal muasal manusia adalah dari jiwa yang satu.

Oleh karena itu, antara satu sama lain, individu satu dengan lainnya, hukumnya adalah wajib untuk saling menjaga hak sebagai seorang saudara. Penyebutan ini sekaligus merupakan anjuran untuk berbuat kasih sayang antar sesama, bertindak saling menolong dan tidak melakukan upaya saling berbuat aniaya.

Hadirin Jamaah Jumat yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta'ala

Dalam prinsip dasar persaudaraan umat Islam, atau ukhuwwah Islamiyyah, yang menjadi pegangan hidup kita, ada beberapa larangan yang harus kita perhatikan, agar persaudaraan tetap terjaga.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menjelaskannya di dalam sabdanya:

لاَ تَحَاسَدُوا، وَلاَتَنَاجَشُوا، وَلاَ تَبَاغَضُوا، وَلاَ تَدَابَرُوا، وَلاَ يَبِعْ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَكُوْنُوا عِبَادَ اللهِ إِخوَاناً. المُسْلِمُ أَخُو المُسْلِمِ، لاَ يَظْلِمُهُ، وَلاَ يَخذُلُهُ، وَلَا يَكْذِبُهُ، وَلَايَحْقِرُهُ. التَّقْوَى هَاهُنَا -وَيُشِيْرُ إِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ- بِحَسْبِ امْرِىءٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَ أَخَاهُ المُسْلِمَ. كُلُّ المُسْلِمِ عَلَى المُسْلِمِ حَرَامٌ: دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ

Artinya: “Janganlah kalian saling mendengki, janganlah saling menyakiti, janganlah saling benci, janganlah saling membelakangi, dan janganlah menjual di atas jualan saudaranya. Jadilah hamba Allah yang bersaudara. Seorang Muslim adalah saudara untuk Muslim lainnya. Karenanya, ia tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina yang lain. Takwa itu di sini -beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali-. Cukuplah seseorang berdosa jika ia menghina saudaranya yang Muslim. Setiap Muslim atas Muslim lainnya itu haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.’” (H.R. Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu).

Pada hadits lain disebutkan :

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah