Contoh Teks Khutbah Jumat, 9 Februari 2024 : Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Mi'raj

- 9 Februari 2024, 00:03 WIB
Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Ini dengan Tema Isara Miraj 2024 yang Penuh Makna
Contoh Teks Khutbah Jumat Hari Ini dengan Tema Isara Miraj 2024 yang Penuh Makna /bpkh.go.id

Pedoman Tangerang - Contoh Teks Khutbah Jumat, 9 Februari 2024 : Hikmah Dibalik Peristiwa Isra Mi'raj.

Hadirin Jama'ah jum'ah yang mulia

Saya berpesan kepada diri saya sendiri dan kepada Anda semua, mari kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Khutbah I

الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالهُدَى وَدِيْنِ الْحَقُّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ المُشْرِكُونَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيْدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ وَبَارِكَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ . أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ أوْصِي نَفْسِي وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُونَ إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِي القُرْآنِ الكَرِيمَ: أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيمِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Ma'asyiral muslimin

Kita semua menyadari bahwa kita telah memasuki bulan Rajab, sebuah bulan yang mulia. Rasulullah SAW memberikan perhatian khusus terhadap bulan Rajab, bahkan beliau memanjatkan doa, sebagaimana diriwayatkan oleh Anas Ibn Malik dalam Musnad Ahmad:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلَّغْنَا رَمَضَانَ

"Ya Allah, semoga Engkau memberkahi kami pada bulan Rajab dan Sya'ban, semoga Engkau pertemukan kami dengan bulan Ramadlan." Seolah-olah bulan Rajab merupakan persiapan awal untuk menyambut bulan Ramadlan.

la menjadi tonggak dari rangkaian ibadah- ibadah penting pada bulan yang jatuh setelahnya, yaitu bulan Sya'ban dan Ramadlan.

Hadirin yang Di Rahmati Oleh Allah SWT 

Sebagaimana yang kita ketahui, bulan Rajab adalah bulan yang penuh dengan keajaiban dan keagungan, terutama dengan peristiwa Isra' dan Mi'raj, perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian ke Sidratul Muntaha.

Rajab adalah bulan penanaman, Sya'ban adalah bulan penyiraman, dan Ramadlan adalah bulan panen."

 

Maka dari itu, mari kita manfaatkan bulan Rajab ini dengan sebaik-baiknya dengan meningkatkan amal saleh, istighfar, sedekah, puasa, dan lain-lain.

Para hadirin yang dihormati,

Sebagaimana yang kita ketahui, bulan Rajab juga merupakan bulan yang penuh dengan keajaiban dan keagungan, terutama dengan peristiwa Isra' dan Mi'raj, perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, dan kemudian menuju Sidratul Muntaha.

Berikut adalah beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita Isra' dan Mi'raj tersebut. Pertama-tama, Isra' dan Mi'raj adalah peristiwa yang benar-benar terjadi dan dijelaskan secara eksplisit dalam Al-Qur'an, sehingga tidak ada keraguan tentang kebenarannya, meskipun hal ini melebihi pemahaman akal manusia.

Semua kejadian yang aneh ini terjadi untuk menguji dan mengukur kekokohan iman seseorang. Kita harus sadar bahwa manusia yang tersesat adalah orang yang hanya mengukur kebenaran semata-mata dengan akalnya. Kita harus menjauhi aliran pemikiran yang membanggakan kekuatan akal dan mengabaikan kekuatan Allah yang lain.

Karena tidaklah mustahil bahwa jika pola pikir semacam itu dibiarkan, ajaran agama yang tidak selaras dengan akal akan ditolak dan diperdebatkan, na'udzubillahi min dzalik. Padahal, pandangan semacam itu adalah cara pandang iblis. Iblis dikarakteristikkan sebagai makhluk yang pertama kali mencoba mengukur kebenaran agama dengan akalnya sendiri.

Kedua, sebelum Nabi Muhammad menghadap Allah SWT (mi'raj), beliau dibedah dadanya, dibersihkan hatinya meskipun hati Nabi sebenarnya sudah pasti bersih karena beliau ma'shum (suci dari dosa). Sebagaimana yang ditulis pengarang Simthut Durrar, Habib Ali Al Habsyi:

وَمَا أَخْرَجَ اللأَمْلَاكُ مِنْ قَلْبِهِ أَذَى وَلَكِنَّهُمْ زَادُوهُ طُهْرًا عَلَى طُهْرٍ

"Malaikat tidak menghilangkan kotoran dari hati Nabi, tetapi agar hati yang suci semakin menjadi suci."

Pembersihan hati ini dilakukan sebelum Rasulullah menerima tugas untuk mendirikan shalat lima waktu. Ini juga merupakan pelajaran bagi kita sebagai umat-Nya yang penuh dengan dosa bahwa sebelum kita menghadap Allah SWT, kita harus membersihkan hati kita masing-masing.

Maksudnya, saat kita melakukan shalat, kita harus memulainya dengan hati yang suci, penuh khusyu', dan tanpa memikirkan urusan duniawi. Hingga Allah SWT berfirman menggunakan "افعلوا الصلاة" bukan "أقيموا الصلاة". Lafaz "افعلوا الصلاة" berbeda dengan "أقيموا الصلاة". Dalam "أفعلوا الصلاة", melakukan perbuatan shalat yang lengkap dengan memenuhi rukun dan syarat shalat sudah disebutkan.

Tetapi Iqâmatusshalah yang maknanya adalah:

إِثْيَانُ الصَّلَاةِ بِحُقُوقِهَا الظَّاهِرَةِ وَ حُقُوقِهَا الْبَاطَنَة

Melaksanakan shalat dengan menjalankan syarat-rukun shalat yang dhahir dan syarat-rukun shalat yang bathin, yaitu khusyu'.

Hadirin, Lalu bagaimana agar dapat melaksanakan shalat dengan khusyu'?

Hatim Al Asham ditanya

كَيْفَ تَخْشَعُ فِي صَلَاتِكَ؟"

Bagaimana engkau dapat khusyu' dalam shalatmu?

Maka ia menjawab:

أقُومُ وَ أَكَبِّرُ لِلصَّلَاةِ وَ أَتَخَيَّلُ الْكَعْبَةَ أَمَامَ عَيْنِي

Aku berdiri membayangkan Ka'bah ada di depanku

وَالصِّرَاطَ تَحْتَ قَدَمِي وَالْجَنَّةَ عَنْ يَمِينِي وَالنَّارَ عَنْ شِمَالِي وَمَلَكَ

الْمَوْتِ وَرَائِي

Aku membayangkan Shirath di bawah telapak kakiku, surga ada di sebelah kananku, neraka ada di sebelah kiriku dan malakul maut ada di belakangku.

Para hadirin yang dikasihi oleh Allah,

Dari penjelasan tadi, kita semua dapat memahami bahwa shalat yang ditegaskan dalam Al-Qur'an yang melarang dari perbuatan keji dan mungkar tidaklah hanya sekadar shalat biasa, melainkan shalat yang benar-benar Iqamatusshalah, yaitu shalat yang dilaksanakan dengan khusyuk, kehadiran sepenuh hati, dan hati yang suci.

Semoga kita semua, beserta keluarga kita, semakin memperbaiki diri, diberikan kemudahan dalam melaksanakan segala perintah Allah SWT, meraih ridha-Nya, dan akhirnya masuk surga-Nya. Aamiin.

Hadirin jamaah Jumat rahimakumullah

 

Demikian khutbah singkat ini. Semoga bermanfaat dan membawa berkah bagi kita semua, serta bisa menjadi penyebab untuk meningkatkan ibadah, ketakwaan, keimanan, dan menjauhi segala larangan. Aamiin.

 

Khutbah II

 

الحَمْدُ للهِ الَّذِي تَتِمُ الصَّالِحَاتِ, وَأَشْهَدُ أَنْ لا إلهَ إلا الله وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى عَبْدِكَ وَرَسُولِكَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ أَمَّا بَعْدُ فَيَا عِبَادَ اللهِ! أَوْصِى نَفْسِي وَأَنْتُمْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُونَ إِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ ، وَثَنَّى بِمَلَائِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ ، فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلاً عَلِيمًا ، تَنْبِيْهَا لَنَا وَتَعْلِيمًا ، وَتَشْرِيفًا لِنَبِيْهِ وَتَعْلِيمًا "إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلَّمُوا تَسْلِيمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وعلى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيمَ فِي العَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِينَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيعٌ قَرِيبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَقَاضِي الحَاجَاتِ اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُبِكَ مِنَ البَرَضِ، وَالجُنُونِ، وَالجُذَامِ، وَمِنْ سَيْءِ الْأَسْقَامِ تَحَصَّنَا بِذِي الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ وَاعْتَصَمْنَا بِرَبِّ الْمَلَكُوتِ وَتَوَكَّلْنَا عَلَى الْحَيَّ الَّذِي لاَ يَمُوْتُ اللَّهُمَّ اصْرِفْ عَنَّا هَذَا الْوَبَاءَ وَقِنَا شَرِّ الرَّدَى وَنَجِّنَا مِنَ الطَّعْنِ والطَّاعُوْنِ وَالْبَلَاءِ بِلُطْفِكَ يَا لَطِيفُ يَا خَبِيرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ رَبَّنَا لا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الوَهَّابِ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ عِبَادَ اللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي القُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ ة المُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ العَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Baca Juga: Teks Khutbah Jum’at: Memaknai Peringatan Isra Mi’raj Baginda Rasul SAW

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jum'at 26 Januari 2024 : Manfaatkan Sisa Waktu untuk Selalu Bertobat dari Dosa

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat 9 Februari 2024: Hikmah Peristiwa Isra Miraj yang Bisa Diaktualisasikan dalam Kehidupan

Baca Juga: 10 Destinasi Tempat Makan Malam Estetik di Jakarta

Untuk mendapatkan Informasi Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa klik Dibawah ini.***

 

Editor: Abdul Majid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah