Teks Khutbah Jumat 1 Februari 2024: Hindari Perkataan Kotor dalam Aspek Kehidupan

- 1 Februari 2024, 19:00 WIB
Teks Khutbah Jumat 1 Februari 2024: Hindari Perkataan Kotor dalam Aspek Kehidupan.
Teks Khutbah Jumat 1 Februari 2024: Hindari Perkataan Kotor dalam Aspek Kehidupan. /Pixabay/Mark

“Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur.” (QS. Al-Qalam: 4)

Dengan akhlak dan budi pekerti yang mulia inilah beliau bisa mengambil banyak hati manusia. Begitu banyak manusia yang akhirnya mencintai Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan masuk Islam karena melihat akhlak beliau yang mulia ini.

Betapa banyak kalimat dan kata-kata yang baik yang keluar dari mulut beliau sehingga dapat mengobati hati yang sedang sakit, meredakan fitnah, dan menyebabkan terjalinnya persahabatan dan persaudaraan.

Begitu agung penggambaran Al-Qur’an terhadap perkataan yang baik, seakan-akan ia adalah tali penyambung antara bumi dan langit dan merupakan jalan untuk meraih keridaan Allah Sang Pemilik kenikmatan dan kemuliaan. Karena ucapan yang baik adalah buah dari ibadah kita dan hasil darinya.


Sebaliknya, ucapan yang kotor dan buruk merupakan salah satu perkara yang tidak disukai Allah Ta’ala. Tidaklah ia membuahkan sesuatu, melainkan permusuhan dan perpecahan, menjadi sebab rusaknya tali persaudaraan dan putusnya sebuah hubungan.

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumat yang berbahagia,

Ketahuilah sesungguhnya hasil dari ucapan yang baik adalah terjaganya rumah tangga. Jika seorang suami berkata dengan perkataan yang indah, maka bertambah pula kadar kecintaan dan kasih sayang antara suami dengan istrinya, semakin baik pula perlakuannya terhadap yang lain. Dan kapan pun seorang istri cerdas di dalam memilih kata, maka itu adalah pondasi untuk membangun rumah yang yang tenang lagi damai.

Jika kita cermati dengan baik, akan kita dapati bahwa di antara sebab rusaknya hubungan suami istri adalah ucapan dan perkataan yang kotor lagi buruk. Kata-kata yang tidak disadari ternyata dapat menyebabkan rusaknya hubungan, kata-kata yang akhirnya dapat merusak keharmonisan dalam keluarga, kata-kata yang mengubah kebahagiaan menjadi kesedihan.

Hubungan yang biasanya dipenuhi dengan kasih sayang berubah dipenuhi dengan kekerasan dan sikap acuh tak acuh karena kata-kata kotor yang keluar dari mulut pelakunya. Padahal, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam telah memberikan petunjuk yang indah dalam perkara ini.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x